Diisukan Jadi Menteri, Idrus Marham: Doakan Saja
- Syaefullah/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Perombakan kabinet atau reshuffle diisukan akan dilakukan setelah hari raya Idul Fitri nanti. Dalam reshuffle nanti dikabarkan juga kader Partai Golkar akan masuk dan menjadi menteri. Namun Golkar menegaskan partainya mendukung tanpa syarat.
"Artinya kalau ada reshuffle, kita tidak menuntut apa-apa tapi kita menyerahkan kepada presiden yang memiliki hak prerogatif untuk itu," kata Sekjen Golkar Idrus Marham, di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin 13 Juni 2016.
Menurut Idrus, kepentingan partai Golkar adalah bagaimana agar reshuffle itu dilakukan untuk memastikan bahwa kinerja kabinet itu bisa efektif dan produktif.
Kemudian jika Presiden Joko Widodo memandang perlu untuk mengajak kader Golkar maka partai katanya akan memanfaatkannya sebaik mungkin.
"Tentu Partai Golkar akan memanfaatkan secara efektif untuk meningkatkan peran Partai Golkar sebagai partai pendukung pemerintahan," ujar Golkar.
Namun sampai saat ini Idrus belum mengetahui apakah akan ada ajakan itu. Mengenai namanya yang diisukan menjadi menteri, ia mengaku menyerahkannya juga kepada Tuhan.
"Berdoa saja. Saya belum tahu, itu biar ketua umum Golkar yang mempertimbangkan," kata Idrus.