Singgung soal 'Reshuffle' Jokowi Dianggap Bercanda
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengeluarkan kalimat mengenai perombakan kabinet atau reshuffle ketika menghadiri acara haul mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufik Kiemas, Rabu malam, 8 Juni 2016.
Namun Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Ahmad Basarah mengatakan, bahwa pernyataan itu hanya celetukan dan tidak serius sama sekali.
"Itu kan pernyataan spontanitas, menjawab candaan ceramahnya Ketua Umum PBNUÂ (Pengurus Besar Nadhlatul Ulama) yang mengatakan di antara menteri kabinet Pak Jokowi, belum ada orang NU. Lalu kemudian Presiden secara spontanitas menjawab candaan itu," kata Ahmad Basarah di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 9 Juni 2016.
Hal tersebut disampaikan Ahmad Basarah menanggapi tentang kalimat Presiden Jokowi di haul Taufik Kiemas pada saat sebelum menyampaikan sambutannya. Untuk merespons Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Jokowi mengatakan bahkan setidaknya sudah ada 6 menteri yang berafiliasi dengan ormas keagamaan itu.
"Saya jadi ingat reshuffle kalau begini," kata Jokowi yang ia sampaikan dengan nada berkelakar.
Ahmad Basarah pada saat itu diketahui turut hadir dalam acara haul Taufik Kiemas.
(mus)