Risma: Kalau Maju DKI 1 atas Kerelaan, Jangan Dipaksa
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau sering disapa Risma menolak diusung sebagai kandidat Gubernur DKI, Jakarta pada Pilkada 2017 mendatang, mesk pun Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri telah menemuinya secara langsung.
"Enggak, uwis tho rek-rek," kata Risma sambil tertawa di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu 8 Juni 2016.
Risma mengaku tugasnya sebagai Wali kota Surabaya belum usai. Dia mengaku belum siap meninggalkan Surabaya. Ditanya apakah DPP PDIP telah meminangnya secara khusus, Risma mengaku belum ada.
"Bukan pinangan. Ibu (Megawati) itu ngomongnya Mba Risma kalau maju harus pakai ini (tunjuk kepala), pakai ini (tunjuk hati), pakai ini. Gitu lho," ucapnya.
Atas dasar itu menurut, Risma harus ada kesiapan yang matang untuk maju sebagai Gubernur DKI Jakarta dan meninggalkan Surabaya.
"Maksudnya aku harus rela (meninggalkan Surabaya), enggak bisa aku dipaksa begini, itu enggak bisa," tegasnya.