DPR Ingin Kenaikan Anggaran Kejagung Harus Sejalan Kinerja

Desmond Junaidi Mahesa, Ketua Partai Gerindra Banten
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA.co.id – Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond Mahesa, melihat ada ketimpangan anggaran di beberapa lembaga penegak hukum. Anggaran penyidikan dan penuntutan di Kejaksaan Agung (Kejagung) disebut selalu lebih kecil dibandingkan Kepolisian maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ibu Ronald Tannur Langsung Diperiksa Usai Penahanan Dipindah ke Kejagung

"Bagaimana mungkin, kita menuntut Kejaksaan bagus tanpa kita pikirkan ketimpangan-ketimpangan ini," kata Desmond di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 6 Juni 2016.

Namun Desmond mengakui pemerintah melakukan pembatasan anggaran karena kekurangan uang. Oleh karena itu dalam evaluasi, ia meminta para penegak hukum bisa duduk bersama untuk meningkatkan sinergi di antara mereka.

Penahanan Ibu Ronald Tannur Resmi Dipindah ke Kejagung

"Usulan tambahan anggaran kita harus berhati-hati. Jangan setuju tidak setuju karena kita juga memikirkan sinkronisasi anggaran mitra-mitra lain," ujar politikus Partai Gerindra itu.

Mengenai penambahan anggaran untuk Kejaksaan, ia mengatakan hal tersebut tak lepas dari hal kinerja. Jika anggaran ditambah namun Kejaksaan selalu 'kalah' dalam perkara hukum, maka penambahan itu dinilai percuma.

Tanya Kasus Tom Lembong ke Jaksa Agung, Nasdem: Apakah itu Orderan?

"Kalah berkali-kali berarti ada yang salah. Bagi saya ini bicara kinerja, ini pemborosan, tidak ada prestasi," kata Desmond.

Hal tersebut disampaikan Desmond menyusul permintaan penambahan anggaran oleh Jaksa Agung HM Prasetyo dalam rapat dengan Komisi III hari ini.

(ren)

Suasana di Rutan Salemba, Jakarta.

Buru Tahanan Kabur, Rutan Salemba Koordinasi dengan Polda Aceh dan Jabar

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Tonny Nainggolan mengatakan pihaknya melakukan koordinasi dengan polisi hingga kejaksaan yang tengah menangan

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024