Anang Heran Pungutan LSF Tak Masuk PNBP

Anang Hermansyah (kanan) dalam sebuah diskusi politik
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Lembaga Sensor Film (LSF) disebut dapat memungut biaya saat melakukan sensor terhadap film. Anggota Komisi X DPR RI Anang Hermansyah mempertanyakan larinya pungutan yang dilakukan LSF terhadap film yang disensor itu. Karena, dana yang dipungut lembaga itu tidak masuk kategori penerimaan negara.

Daftar 229 Aset Kripto yang Dapat Izin Bappebti, ASIX Belum Termasuk

"Merujuk Pasal 65 ayat (2) dan ayat (4) UU No 33 Tahun 2009 tentang Perfilman, pungutan yang dilakukan LSF tidak masuk kategori penerimaan negara seperti Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB)," kata Anang dalam pesan tertulisnya, Senin 6 Juni 2016.

Anang mengaku heran dengan ketentuan tersebut. Menurutnya, semestinya setiap pungutan yang dilakukan oleh organ negara dapat dipertanggungjawabkan di depan publik, terlebih pembiayaan LSF didukung oleh APBN dan APBD.

Fakta-fakta ASIX Token Dilarang hingga Jawaban Anang Hermansyah

"Di Pasal 44 ayat (2) PP No 18 Tahun 2014 tentang LSF, pembiayaan LSF dilakukan oleh APBN dan dapat didukung oleh APBD," ujar Anang.

Melihat postur kelembagaan dan pembiayaan LSF, ia menyebutkan harus ada reformasi di lembaga LSF khususnya terkait dengan pungutan yang dilakukan oleh lembaga ini.

ASIX Token Anjlok

"Perubahan UU No 33 Tahun 2009 menjadi sebuah kebutuhan. Jangan sampai persoalan pungutan yang dilakukan LSF ini akan berdampak pada persoalan hukum yang serius," kata Anang.

Anang Hermansyah temui Hary Tanoesoedibjo.

Anang dan Hary Tanoe Bertemu Bahas ASIX, Apa Isi Diskusinya

Anang mengaku bertemu dengan Hary Tanoe untuk membahas perkembangan NFT dan kripto termasuk mengenai token ASIX.

img_title
VIVA.co.id
28 Februari 2022