- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) akan segera memanggil Ruhut Sitompul dalam persidangan. Ruhut akan diminta untuk memberi keterangan terkait kata-katanya yang mempelesetkan HAM menjadi Hak Asasi Monyet. Menanggapi itu, Ruhut mengeluarkan pernyataan yang bernada menyentil MKD.
"Tanggapan aku, MKD ngerti enggak MD3? Kalau enggak ngerti ntar aku terangin kalau dipanggil," kata Ruhut Sitompul kepada VIVA.co.id, Selasa 31 Mei 2016.
PP Pemuda Muhammadiyah sebagai pihak pengadu, meminta agar Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bertindak tegas pada Ruhut. Sementara Ruhut yakin SBY tidak akan menindaknya.
"Ya dia diketawain sama Pak SBY, sama Demokrat. Ruhut, koordinator juru bicara Partai Demokrat, apa saja selama aku ngomong sesuai aturan, Demokrat pasti melindungi," ujarnya.
SBY, kata Ruhut, malah tidak akan memberikan tanggapan apa pun terkait pelaporan ini, karena dinilai terlalu kecil.
Sementara pelaporan ini menurutnya telah membuat pihak pengadu menjadi lebih terkenal. "Lumayanlah dia tambah beken. Sekarang kan dia masuk (berita) VIVA, kalau aku kan tiap hari masuk VIVA," kata Ruhut sambil tertawa.