Pembatasan Jabatan Ketum Parpol agar Sirkulasi Elite Lancar

Pengamat Politik dari LIPI Siti Zuhro
Sumber :

VIVA.co.id - Usulan pembatasan masa jabatan ketua umum partai politik masih menjadi wacana di masyarakat. Banyak yang menolak tapi juga tak sedikit mendukung.

Surya Paloh Berharap NasDem Bukan Cuma Jadi Partai Pelengkap

Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengaku bahwa ide itu berasal dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie. Siti pun memberikan penilaian positif.

"Pembatasan jabatan ketua umum dimaksudkan agar ada sirkulasi elite yang lancar," kata Siti kepada VIVA.co.id, Selasa, 31 Mei 2016.

Nasdem Tak Undang Parpol Lain saat Rayakan HUT ke-13 Hari Ini, Begini Alasannya

Selain itu, Siti menilai ide itu bisa membuat suksesi kepemimpinan di internal partai politik yang terukur. Namun, dia melanjutkan, untuk menjadikan usulan itu memiliki kekuatan mengikat secara hukum, perlu dibahas secara serius oleh parpol dan pemerintah dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya.

"Apakah kebijakan ketum partai dua periode bisa berlaku seragam untuk semua partai," tutur Siti Zuhro.

Projo Sebut Jokowi Layak Menjadi Ketua Umum Partai Politik

Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie, mengusulkan agar masa jabatan ketua umum partai politik (parpol) dibatasi hanya bisa menjabat untuk dua atau tiga periode kepengurusan. Namun, dia menegaskan bahwa usulan itu baru sebatas ide.

Prabowo Subianto saat hadiri Rapimnas Gerindra.

Media Sosial AkunĀ GerindraĀ Jadi Tempat KeluhanĀ WarganetĀ ke Presiden untuk Selesaikan Kasus di Tanah Air

Akun media sosial Partai Politik (Parpol)Ā GerindraĀ berhasil menjadi sorotanĀ warganetĀ Tanah Air. AdminĀ GerindraĀ seringkali terlihat membalas komentar dari warganet.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024