Setnov Klaim Pengurusnya Bersih dari Kasus Hukum

Idrus Marham bersama Setya Novanto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Januar Adi Sagita.

VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto mengaku telah mendengar beredarnya kabar nama kader Golkar bermasalah yang masuk dalam struktur DPP yang baru. Menanggapi itu, Novanto mengklaim telah melakukan seleksi ketat.

Gejolak di Elit Partai Berdampak Elektabilitas Golkar

"Ini kita mau umumkan dan saya sudah minta Idrus Marham untuk mengevaluasi," kata Novanto di gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 30 Mei 2016.

Novanto menjelaskan, dalam menyusun kepengurusan DPP Golkar yang baru, pihaknya juga minta banyak masukan dan melakukan konsultasi dengan lembaga hukum. Proses ini menurut Novanto sangat panjang.

Pengurus DPP Partai Golkar Dikukuhkan

"Kita menanyakan kepada insitusi terkait dari seperti dari Mahkamh Konstitusi (MK). MK memberikan masukan mana yang boleh atau tidak tentu itu yang menjadi perhatian," ujarnya menerangkan.

Dengan proses tersebut, Novanto berharap tidak ada orang bermasalah secara hukum masuk sebagai pengurus DPP yang baru.

Pemerintah Sahkan Kepengurusan Golkar, DPP Siapkan Rapimnas

Anggota Komisi III DPR RI ini juga memastikan kepengurusan DPP yang baru akan menjadi lebih ramping dibanding sebelumnya. 

"Memang jumlah kita mulai di kurangi yang tadinya 375 sekarang tidak mencapai 250. Ya tentu kita minta maaf kalau tidak bisa memasukkan yang lain.”

(mus)

Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus (kiri) bersama Ketua Umum Parti Golkar Airlangga Hartarto.

JK Singgung Sekjen Golkar dari Militer

Dia teringat masa lalu, tentara diperbolehkan berpolitik praktis.

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2018