Golkar Dukung Pemerintah, PPP Optimis Menterinya Tak Diganti
- VIVA.co.id/ Agus Rahmat.
VIVA.co.id – Pasca musyawarah nasional luar biasa (Munaslub), Partai Golkar berencana bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Masuknya partai Golkar dalam gerbong pemerintahan Jokowi-Jk nanti, membuat partai berlambang pohon beringin itu diisukan kedapatan jatah kursi di kabinet.
Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengatakan, masuknya partai Golkar dalam Kabinet Indonesia Hebat tak membuat jatah kursi untuk partainya terancam.
"PPP kan cuma 1 (menteri di Kabinet Kerja). Masa mau dikurangi lagi," kata Rommy saat ditemui di acara pelantikan pengurus DPP PPP di Djakarta Teater, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat malam, 20 Mei 2016.
Meskipun begitu, Rommy mengembalikan urusan reshuffle kabinet dan isu soal jatah kursi menteri kepada Presiden Jokowi.
"Karena dari 34 kursi kementerian dan lembaga, yang ada di kabinet sudah 16 dari parpol. Apapun itu hak prerogatif presiden," ujarnya.
Rommy tetap berkeyakinan, semakin banyak partai yang merapat ke pemerintahan akan membuat kinerja kabinet Jokowi-Jk semakin baik.
"Pada dasarnya semakin banyak pendukung pemerintah semakin meyakinkan pemerintahan ini berjalan efektif karena itu didukung mayoritas," tambahnya.