Mendagri: Presiden Ingin Partai Golkar Solid
- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id – Menteri Dalam Negeri mengatakan Presiden Joko Widodo menginginkan Partai Golkar bisa solid, tak ada lagi kisruh atau dualisme kepengurusan dalam satu tubuh partai politik.
"Soal beliau memanggil berbagai pihak yang bersengketa semata-mata Pak Jokowi ingin partai-partai politik sebagai pilar demokrasi harus solid," kata Tjahjo di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara 7, Jakarta Pusat, Senin 16 Mei 2016.
Karena itu, Tjahjo membantah Presiden melakukan intervensi atas kisruh partai berlambang Beringin tersebut.
"Intinya Bapak Presiden tidak ingin ikut campur dalam permasalahan di parpol (partai politik)," tegas Tjahjo.
Dengan solidnya pemerintah bersama partai politik, dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), kata Tjahjo, maka kebijakan pemerintah pun akan bisa berjalan baik.
"Kebijakan pemerintahan baik anggaran atau pun undang-undang itu fungsi pengawasannya bisa berjalan dengan baik," terang Politisi PDI Perjuangan tersebut.
Tjahjo juga berujar, Presiden menginginkan agar Partai Golkar cepat berkonsolidasi. Sehingga akan bisa saling mendukung setiap kebijakan politik pembangunan pemerintah.
"Karena apa pun DPR itu perpanjangan tangan dari partai politik. Sehingga tidak mengganggu setiap pembahasan baik APBNP, UU atau yang lainnya," ungkap Tjahjo.