Setya Novanto Tak Masalah Pemilihan dengan Voting Tertutup
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Kandidat Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto mengaku tak masalah dengan mekanisme pemilihan tertutup dalam Munaslub Partai Golkar. Bagi dia, mekanisme voting terbuka atau tertutup tak masalah.
"Masalah pemilihan tertutup dan terbuka buat saya adalah apa yang berdasarkan aturan yang ada. Tertutup saya sangat bersedia, sangat siap melakukan hal yang terbaik," kata Setya Novanto, Minggu 15 Mei 2016.
Ia mengaku menyerahkan sepenuhnya mengenai mekanisme yang akan digunakan dalam pemilihan ketua umum. "Saya serahkan semuanya ke panitia. Saya tidak pernah ikut campur soal masalah-masalah teknis," papar dia.
"Kalau saya, aturan yang diberikan OC maupun SC, saya ikut saja. Tertutup pun siap. Kalau itu sudah menjadi hal aturan kita harus ikuti. Saya ikuti apa pun keputusan dan yang disarankan," tambah Setya Novanto.
Ia pun mengaku siap bergandengan tangan dengan tujuh kandidat lainnya untuk membuat pernyataan politik mengenai mekanisme pemilihan ketua umum secara tertutup.
"Kalau saya untuk berdelapan sama-sama untuk mendukung masalah ini, masalah tertutup dengan senang hati. Wong saya mendukung, enggak ada masalah. Jadi, semuanya kan betul-betul kebersamaan. Kalau yang terbaik kita akan lakukan," tegas dia.
Ia pun mengaku bersedia mengikuti kesepakatan dengan kandidat lainnya. "Ya, kita sama-sama apapun putusan panitia saya ikut. Alangkah baiknya kita bersatu, kita tunjukkan ke masyarakat bahwa ini Partai Golkar yang solid. Kita tidak perlu terbelah-belah. Yang kita pikirkan Golkar ke depan untuk kepentingan bangsa dan negara pada akhirnya untuk membangun transformasi baik untuk keutuhan Partai Golkar," imbuhnya.
Ia pun siap seandainya mekanisme pemilihan ketua umum dilakukan secara terbuka. "Apa yang menjadi keputusan tim SC saya akan ikuti, menghargai dan hormati apapun keputusannya. Buat saya enggak ada masalah," tegas Setya Novanto.
Pilkada 2020, Demokrat dan Golkar Sepakat Usung 33 Paslon
Ketum Partai Demokrat AHY menemui Ketum Partai Golkar Airlangga
