Munaslub Golkar Sempat Panas
- Ezra N/ VIVA.co.id
VIVA.co.id – Musyawarah Nasional Partai Golongan Karya sempat memanas saat dilakukan pembahasan soal mekanisme pemilihan calon ketua umum. Hal itu dipicu dengan adanya wacana mengenai voting terbuka dan tertutup sebelum akhirnya dipastikan digelar tertutup.
Menurut Ketua Komite Pemilihan SC Munaslub, Rambe Kamarulzaman, dalam wawancara dengan tvOne, Minggu 15 Mei 2016, memanasnya suasana Munaslub Golkar itu dianggap sebagai hal yang wajar. Menurutnya, hal itu karena hal ini terbilang baru bagi seluruh peserta.
“Itu bukan soal ada faksi. Sebenarnya sangat wajar karena memang ada perdebatan alot, tapi masih wajar. Yang jelas, telah ditetapkan secara tertutup dan itu sudah clear. Itu sesuai tatib yang telah disepakati,” kata Rambe Kamarulzaman.
Sempat memanasnya Munaslub Golkar ini juga dianggap biasa oleh pengamat politik Hanta Yuda. Menurut Hanta, situasi yang terjadi di Munaslub Golkar ini juga dapat terjadi di partai lain. Ia juga menganggap hal itu sebagai hal yang wajar.
“Munaslub berpotensi koflik itu tak hanya di Golkar. Jika pemilihan banyak menghadirkan masalah tentu akan menghadirkan potensi konflik tentunya,” kata Hanta.