Pengaduan ke Komite Etik Munaslub Golkar Berlimpah

Ketua Komite Etik Munaslub Partai Golkar, Fadel Muhammad, memberikan keterangan pers di Nusa Dua Convention Center, Bali, Jumat (13/5/2016).
Sumber :

VIVA.co.id – Ketua Komite Etik Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, Fadel Muhamad, mengatakan timnya sedang melakukan klarifikasi dan pengusutan atas berbagai dugaan pelanggaran yang dikaitkan dengan delapan bakal calon ketua umum Partai Golkar.

Munaslub Golkar Bisa Digelar Sebelum Akhir Desember 2017

"Ada banyak. Airlangga juga ada, dari Makassar ada Syahrul Yasin Limpo, terus Indra Bambang Utoyo, ada juga Mahyudin, hampir semua. Cuma perbedaannya kepada Novanto dan Ade Komarudin terbanyak laporannya," kata Fadel di lokasi Munaslub, Bali Nusa Dua Convention Centar, Bali, 14 Mei 2016.

Dia mengatakan, sudah masuk 57 laporan pengaduan melalui pesan elektronik kepada Komite Etik. Selain itu, laporan lisan kata dia tak kalah banyak.

Soal Maju Caketum, Aziz Syamsudin: Saya Tergantung Partai

"Dari sana kami evaluasi, kami verifikasi," kata dia.

Fadel mengatakan, laporan tersebut harus melalui verifikasi dengan ketat. Jangan sampai aduan dilempar hanya untuk menjatuhkan antarcalon. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut mengatakan, dia sendiri sudah cukup berpengalaman untuk mengenali jenis aduan yang masuk.

Sayap Ulama Golkar Desak Novanto Mundur dengan Ikhlas

"Saya tahu kalau satu ingin menjatuhkan yang lain, saya tahu, ini ada niatnya begini, ini ada niatnya begitu," katanya.

Sementara keputusan atas dugaan pelanggaran yang sudah diverifikasi akan dikeluarkan sehari sebelum pemilihan ketua umum yang akan berlangsung pada Senin, 16 Mei 2016.

(ren)

Priyo Budi Santoso.

Priyo Tolak Airlangga Hartarto Dipilih Aklamasi dalam Pleno

Priyo meminta pemilihan dilakukan lewat Munaslub, bukan pleno.

img_title
VIVA.co.id
15 Desember 2017