Muncul Wacana Ketua Harian untuk Partai Golkar
- VIVA.co.id/Ezra Natalyn
VIVA.co.id – Sebelum Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar dibuka malam ini, berlangsung pra-Munaslub. Di sela-sela perhelatan tersebut muncul wacana agar Partai Golkar memiliki ketua harian.
"Di rancangan memang ada,itu usulan teman-teman," kata Ketua Komite Pemilihan Munaslub Golkar, Rambe Kamarul Zaman, Sabtu 14 Mei 2016.
Namun wacana itu, kata dia, masih sangat mentah. Baru akan dipastikan dalam Munaslub Golkar yang akan digelar pada malam ini. Nama calon ketua harian yang digadang-gadang adalah Nurdin Halid yang merupakan ketua Panitia Pengarah Munaslub.
"Ya nanti kita lihat. Masih usulan," lanjut Rambe.
Sesuai AD/ART Partai Golkar, delapan calon ketua umum akan dipilih oleh 557 pemilik suara. Bakal calon yang memperoleh 30 persen suara atau minimal 167 suara yang akan terpilih menjadi ketua umum. Namun jika ada dua calon yang salah satunya memperoleh 50 persen suara dan lainnya di atas 30 persen, maka akan kembali digelar pemilihan ketua umum untuk kedua calon tersebut.
Namun apabila tak ada satupun calon yang memperoleh 30 persen suara, maka peraih suara terbanyak urutan satu hingga tiga akan maju ke putaran berikutnya.
Dalam Munaslub Golkar malam ini, delapan calon ketua umum yakni Ade Komarudin, Setya Novanto, Mahyudin, Airlangga Hartarto, Priyo Budi Santoso, Aziz Syamsuddin, Indra Bambang Utoyo dan Syahrul Yasin Limpo. Salah satunya akan mengganti posisi Ketua Umum Aburizal Bakrie.
Model adanya ketua harian dalam struktur kepengurusan sudah diterapkan beberapa partai. Salah satunya adalah Partai Demokrat.
(ren)