Pesan ARB Bagi Caketum Golkar Terpilih

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar akan dihelat Bali, pada Sabtu, 14 Mei 2015. Munaslub ini digelar sehari lebih awal mengingat acara tersebut akan dibuka langsung Presiden Joko Widodo. Keesokan harinya, Jokowi langsung bertolak ke Korea Selatan dan Rusia.

Nusron Wahid Sebut Sudah Muncul 4 Caketum, Munas Tak Akan Aklamasi

Munaslub ini akan menjadi sejarah Partai Golkar, sebab perhelatan ini akan menentukan suksesi kepemimpinan di partai berlambang pohon beringin ini. Sebanyak delapan calon bertarung, memikat pemilih suara, untuk menjadi orang nomor satu di Golkar.

Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, berharap kepada penggantinya kelak, dapat melanjutkan perjuangan Golkar untuk kesejahteraan rakyat. Caketum terpilih, nantinya harus merangkul calon lain agar secara bersama membesarkan partai.

Aziz Syamsudin: Munas Kalau Enggak Kompetisi Ya Musyawarah Mufakat

"Siapa pun yang menang, mengajak semuanya dalam kepengurusan, menyatukan ide, karena satu ide tidak bisa disatukan kepala, bersama untuk kepentingan bangsa dan negara," kata ARB dalam wawancara bersama tvOne, Kamis malam, 12 Mei 2016.

ARB juga mewariskan Visi Negara kesejahteraan pada tahun 2045, yang telah dia gagas semasa kepemimpinannya. Visi tersebut diharapkan jadi acuan caketum terpilih, bersama pemerintah memperkuat pembangunan bangsa menjadi negara maju.

Jelang Munas, Golkar Papua Minta Semua Kader Solid

"Itu sumbangan Golkar untuk pemerintah dan Indonesia," tegasnya.

ARB menambahkan Visi Negara kesejahteraan pada tahun 2045 diklaim memiliki banyak kesamaan dengan Nawacita pemerintahan Jokowi-JK. Beberapa angka pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya pun memiliki kesamaan, sekali pun tidak identik.

"Ini menarik. Not really identique, tapi hampir sama. Itu (Visi Negara Kesejahteraan 2045) kita bicarakan 2012 lalu," imbuhnya.

Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Lombok, NTB

Munas Golkar Diharapkan Jangan Terjebak soal Perebutan Ketum

Munas akan resmi dibuka pada Selasa malam, 3 Desember 2019.

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2019