Aziz: Jangan Sampai Politik Uang Merusak Golkar
- VIVA.co.id/ Angkotasan.
VIVA.co.id – Calon Ketua Umum (Caketum) Golkar, Aziz Syamsuddin, mewanti-wanti permainan politik uang jelang Musyawarah Nasional Luar Biasa nanti. Bagi dia, jangan sampai politik uang merusak mekanisme demokrasi partai saat ini.
"Uang memang perlu. Tapi jangan sampai dijadikan dasar untuk memilih di Munaslub nantinya," kata Aziz Syamsuddin menjawab pertanyaan salah seorang kader di acara Kampanye Caketum Partai Golkar Zona I Sumatera di Hotel Grand Angkasa, Medan, Sumatera Utara, Senin 9 Mei 2016.
Aziz mengaku miris atas sumbangan dari para kader calon ketum untuk pelaksanaan Munaslub Golkar, yang kini ditanggapi miring oleh masyarakat dengan menyebut hal tersebut sebagai politik uang. Menurutnya, uang itu merupakan sumbangsih dari kader untuk biaya pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa (Musnalub) Partai Golkar di Bali nantinya.
"Jika pemilihan tersebut didasarkan pada besaran uang yang dimiliki oleh masing-masing, maka kita melanggar sistem demokrasi yang kita junjung selama ini," ujar Aziz.
Ada delapan calon yang akan bertarung merebut kursi orang nomor satu di Partai berlambang pohon beringin itu. Mereka adalah Ade Komaruddin, Setya Novanto, Airlangsa Hartarto, dan Mahyudin. Kemudian, Priyo Budi Santoso, M Aziz Syamsuddin, Syahrul Yasin Limpo dan Indra Bambang Utoyo. Munaslub Partai Golkar akan dilaksanakan di Bali pada tanggal 15-17 Mei 2016 mendatang.
(ren)