Istana Inginkan Setya Novanto Pimpin Golkar?

Ahmad Doli Kurnia dalam sesi kader muda Partai Golkar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Irwandi

VIVA.co.id – Politikus Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mempertanyakan soal "restu" Istana terhadap salah satu kandidat ketua umum Partai Golkar yang akan maju di Munaslub Golkar pekan depan.

Munaslub Golkar Bisa Digelar Sebelum Akhir Desember 2017

"Sinyal dari Istana itu sudah ada, salah satu menteri menyebut Setya Novanto," kata Doli di sela-sela diskusi dengan tema “Jalan Panjang Rekonsiliasi Golkar” di Kawasan Cikini, Jakarta, Minggu 8 Mei 2016.

Namun Doli enggan menyebut nama menteri di Kabinet Kerja yang menyatakan hal tersebut. Doli hanya meminta agar menteri itu sebaiknya menjelaskan lebih lanjut kepada publik soal pernyataan yang diinformasikan kepada dirinya. Mau tidak mau kata dia, hal tersebut bisa memengaruhi suara di Munaslub mendatang. 

Soal Maju Caketum, Aziz Syamsudin: Saya Tergantung Partai

"Kalau dugaan intervensi kekuatan Istana itu benar," ucap Doli.

Hal senada disampaikan oleh Pengamat Politik dari Universitas Paramadina, Henri Satrio.

Sayap Ulama Golkar Desak Novanto Mundur dengan Ikhlas

"Kabarnya Setya Novanto lebih diinginkan karena banyak kasus jadi gampang dikendalikan," papar Henri.

Henri mengungkapkan bahwa Munaslub Partai Golkar bukan sekadar pemilihan ketua umum baru. Namun juga akan menentukan percaturan politik nasional ke depan.

"Munaslub juga menentukan arah politik Indonesia 2019," tegasnya. 

Priyo Budi Santoso.

Priyo Tolak Airlangga Hartarto Dipilih Aklamasi dalam Pleno

Priyo meminta pemilihan dilakukan lewat Munaslub, bukan pleno.

img_title
VIVA.co.id
15 Desember 2017