Jika Terbukti Politik Uang, Caketum Golkar Didiskualifikasi

Ketua DPP Partai Golkar, Nurdin Halid.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA.co.id – Ketua tim Steering Committee (SC) Partai Golkar, Nurdin Halid, memperingatkan delapan Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar untuk tidak saling menghujat, melakukan provokasi satu sama lain dan menggunakan politik uang. Jika kondisi itu terjadi dan mereka terbukti bersalah, maka SC akan memberikan sanksi tegas.

Anggota DPR: Survei Poltracking Tampilkan Objektivitas Data

Nurdin mengatakan, usai para caketum tersebut mendapatkan nomor urut masing-masing, maka akan dicantumkan melalui Surat Keputusan (SK) Pengesahan. Dengan demikan, delapan orang yang ingin jadi pemimpin Golkar itu harus mengikuti aturan yang berlaku.

“Dilarang keras bakal calon melakukan provokasi satu sama lain, menghujat, hingga money politic,” ujar Nurdin di Kantor DPP Partai Golkar, Sabtu, 7 Mei 2016.

Dihadiri 75 Persen Pemilik Suara, Munaslub Kadin Dipastikan Sah

Nurdin menambahkan, SK pengesahan ini akan memberi jalur kepada Komite Etik untuk bertugas mengawasi delapan Caketum tersebut. Apabila ada Caketum yang ketahuan dan terbukti bersalah, maka sanksi tegas akan dijatuhkan.

“Bisa didiskualifikasi menjadi bakal calon, voters (penyumbang suara) akan diberi sanksi. Karena itu, ini momentum menuju Munaslub, menjaring kampanye yang taat, agar Golkar menunjukkan jadi partai besar yang bisa dicontoh, dan berkuasa, juga menjayakan rakyat Indonesia,” tuturnya.

Nurdin Halid Sebut Bahlil Memenuhi Syarat Jadi Calon Ketua Umum Golkar

Seperti diberitakan sebelumnya, ada delapan Caketum Partai Golkar yang berhasil lolos verifikasi tim SC. Delapan orang yang dimaksud ialah Aziz Syamsuddin, Mahyudin, Setya Novanto, Ade Komarudin, Syahrul Yasin Limpo, Airlangga Hartarto, Indra Bambang Utoyo, dan Priyo Budi Santoso.

Nurdin Halid kembali terpilih sebagai Ketua Umum Dekopin.

Kembali Pimpin Dekopin, Nurdin Halid Ingin Jalankan Asta Cita Prabowo

Nurdin Halid terpilih secara aklamasi dalam musyawarah nasional (Munas) Dekopin di Hotel Mercure Ancol Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024