Idrus Marham Mundur dari Bursa Caketum Golkar

VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham menyatakan mundur dari bursa calon Ketua Umum partai Golkar dalam Munaslub yang akan digelar di Bali pada 23-23 Mei 2016. Sebelum menyatakan mundur, Idrus sempat berpidato di DPP partai Golkar dan memaparkan buku yang ditulisnya.

"Dengan buku ini saya menyatakan tidak maju dan buku ini saya dedikasikan melalui SC. Siapapun yang terpilih saya wakafkan buku ini untuk kepentingan Partai Golkar," kata Idrus di DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa, 2 Mei 2016.

Meski mundur sebagai kandidat, dia akan tetap mengawasi dan mengikuti semua proses pemilihan tersebut. "Saya akan melihat dalam posisi sebagai Sekjen," ujar Idrus.

Ia mengatakan, penyelenggaraan Munaslub harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, karena ini adalah momentum untuk membangkitkan Golkar yang sempat berkonflik beberapa waktu lalu.

"Munaslub yang akan datang harus secara sungguh-sungguh sebagai ajang persatuan. Munaslub harus solid dan satu. Satu kesamaan visi, agar Golkar ke depan bisa bangkit.”

(mus)

Munas Golkar Diharapkan Jangan Terjebak soal Perebutan Ketum

Munas akan resmi dibuka pada Selasa malam, 3 Desember 2019.

VIVA.co.id

3 Desember 2019