Tommy Soeharto Diundang Turut Jadi Caketum Golkar

Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto)
Sumber :
  • VIVAnews/Mohamad Teguh

VIVA.co.id – Ketua Steering Committee (SC) Munaslub Partai Golkar, Nurdin Halid mengatakan telah menyebar undangan kepada semua kandidat ketua umum Partai Golkar yang akan bersaing di Munaslub Golkar pada 23-26 Mei 2016 mendatang.

Priyo Tolak Airlangga Hartarto Dipilih Aklamasi dalam Pleno

"Kalau tidak salah ada sebelas orang, ini kriterianya ada dua, yang terekam oleh kawan-kawan media kemudian yang menyatakan dirinya di rapat pleno, itu kami undang," kata Nurdin di Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta, Senin, 2 Mei 2016.

Nurdin mengatakan, salah satu kandidat yang diundang masuk bursa calon ketua umum (caketum) Partai Golkar adalah Hutomo Mandala Putra atau sering disapa Tommy Soeharto yakni putra bungsu Presiden Indonesia ke-2 Soeharto tersebut.

Ditjen KI Fasilitasi Akses Ciptaan bagi Disabilitas Netra

"Pak Tommy Soeharto diundang karena Beliau ada utusan ikut serta, jadi diundang," ujarnya.

Nurdin menambahkan, kemungkinan kandidat yang akan ikut dalam pemilihan ketua masih bisa bertambah. Oleh karena itu, panitia siap memfasilitasi para kandidat yang masih berminat menjadi calon pemimpin partai.

Munaslub Golkar Bisa Digelar Sebelum Akhir Desember 2017

"Seluruh kader Golkar kami buka kesempatan. Diberi ruang yang sama kepada seluruh kader partai yang merasa punya kompetensi, kapasitas dan mau mencalonkan diri jadi ketua umum," katanya.

Tommy Soeharto sebelumnya pernah mencalonkan diri menjadi calon ketua umum pada tahun 2009 di Munas Golkar Riau. Namun langkah mantan pembalap tersebut terhenti karena untuk calon ketua umum saja dia tidak memperoleh dukungan yang cukup dari peserta kongres.

Tommy lantas sempat mendidikan Partai Nasional Republik (Nasrep) pada tahun 2012. Namun Nasrep juga tak lolos verifikasi KPU untuk menjadi peserta Pemilu pada tahun 2014. 

(mus)

Ilustrasi Musyawarah Nasional Partai Golkar.

Percepatan Munas Hal yang Lazim Setiap Partai Usai Pemilu

Hal itu dalam rangka mengevaluasi gerak organisasi.

img_title
VIVA.co.id
8 Juli 2019