'Kalau PDIP Punya Bung Karno, Golkar Pak Harto'
VIVA.co.id – Calon Ketua Umum Partai Golkar Ade Komarudin bertemu dengan putra mendiang Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra (HMP) atau yang akrab disapa Tommy Soeharto di kediaman Tommy pada Kamis Malam, 28 April 2016.
Salah satu kandidat Ketua Umum Partai Golkar ini pun dikabarkan mendapat restu dari mendiang putra Presiden RI kedua tersebut untuk bertarung pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang akan di gelar tanggal 23-25 Mei mendatang.
"Saya tidak tahu keluarga Cendana secara keseluruhan (mendukung), meskipun saya dengar demikian. Tentu saya bersyukur kalau memang demikian," kata Ade seusai menjadi pembicara dalam Diskusi Politik; Babak Baru Partai Politik di Indonesia di Kantor Jenggala Center, Jalan Ciasem I Nomor 29, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 29 April 2016.
Ketua DPR RI ini juga menjelaskan, Partai Golkar tidak bisa terlepas dari mendiang keluarga besar Presiden Soeharto yang sudah banyak berjasa dalam membesarkan partai.
Menurutnya, secara historis saat sebelum partai dengan lambang pohon beringin tersebut didirikan, Soeharto dan keluarga sudah banyak berjasa. Jika di PDI Perjuangan tokoh sentral yang paling diingat adalah Presiden Soekarno, maka di Golkar ada Presiden Soeharto.
"Karena Golkar, tidak bisa lepas dari keluarga Pak Harto. Saat Golkar belum jadi partai politik pada waktu itu,” ujar Ade.
Ade kemudian mengisahkan bagaimana performa Partai Golkar saat dipimpin Soeharto. Menurutnya, partai ini berhasil memberi warna bagi kehidupan berbangsa dan bernegara secara signifikan.
“Orang tua pemilih Golkar saat ini ya ingatnya Pak Harto dan Golkar. Kalau PDIP punya Bung Karno, Golkar punya Pak Harto. Secara historis seperti itu," ujar Ade. (ase)