Fadli Zon: KPK Jangan Tebang Pilih Hanya Sasar Anggota DPR
VIVA.co.id – Pimpinan DPR menyatakan dukungan penuh kepada KPK yang telah menetapkan Anggota Komisi V dari Fraksi PAN, Andi Taufan Tiro sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan jalan.
"Ini rangkaian dari kasus yang terjadi, kami hormati saja proses hukum," kata Fadli saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 28 April 2016.
Namun menurut Fadli, kasus korupsi sebenarnya tidak hanya terjadi di ranah legislatif namun juga ada di eksekutif. Oleh karena itu, dia meminta agar KPK tidak tebang pilih.
"KPK juga harus adil, tidak boleh tebang pilih. Di kasus-kasus tertentu kuat, tapi di kasus yang lain lemah," ujar Fadli.
Mengenai anggapan bahwa terjadi korupsi secara sistemik di Komisi V, Politikus Partai Gerindra ini membantahnya. Fadli bersikukuh kasus ini murni perbuatan perorangan.
"Pasti ini adalah oknum, tidak ada sistemik di Komisi V," kata Fadli.
Hal tersebut disampaikan Fadli menyusul berturut-turutnya para anggota Komisi V menjadi tersangka KPK. Diawali dengan tangkap tangan terhadap Anggota Komisi V, Damayanti Wisnu Putranti dari Fraksi PDI Perjuangan. Kemudian rekannya, Anggota Komisi V dari Fraksi Partai Golkar Budi Supriyanto dan kini Andi Taufan Tiro. Kasus korupsi ini menyangkut suap di proyek pembangunan jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Ambon, Maluku.