Ingin Jadi Ketua DPD Demokrat Harus Punya Uang
- VIVA.co.id/Bobby Andalan
VIVA.co.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Bali kini tengah mempersiapkan Musyawarah Daerah (Musda) untuk menggantikan Made Mudarta yang masa jabatannya sebentar lagi habis. Jika tak ada aral melintang, partai asuhan Susilo Bambang Yudhoyono itu akan memiliki Ketua DPD Partai Demokrat Bali yang baru pada 16-17 Mei mendatang.
Ketua Stering Committee (SC) Musda DPD Partai Demokrat Bali, I Gusti Bagus Alit Putra menerangkan, untuk mendapatkan Ketua DPD berkualitas, maka persyaratan untuk maju sebagai ketua diperketat. Sedikitnya ada 13 item persyaratan yang harus dipenuhi kandidat.
"Yang terpenting kandidat harus mempunyai kemampuan SDM, kemampuan memimpin," kata Alit usai rapat persiapan Musda di Kantor DPD Demokrat Bali, Selasa 26 April 2016.
Musda kali ini tak mewajibkan adanya syarat finansial yang dimiliki oleh kandidat. Kendati begitu, Alit memberi sinyal jika ketua wajib memiliki uang besar. "Tidak ada syarat finansial. Tapi punya uanglah. Tapi tidak ditentukan berapa. Uang itu untuk mengendalikan organisasi. Tidak ada setoran apa pun. Tidak harus bayar untuk jadi ketua," papar dia.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat, I Made Mudarta menuturkan, sejauh ini ada enam kandidat yang menonjol dan berpeluang menjadi Ketua DPD Partai Demokrat.
"Di antaranya saya, lalu ada juga Putu 'Leong' Sudiantara (anggota Komisi III DPR RI), lalu juga ada Tutik Kusuma Wardhani (PAW Jero Wacik) dan lainnya," papar dia.