Tolak Undangan Komisi III, Ruki Kepergok Datang ke DPR

Mantan Ketua KPK, Taufiequrachman Ruki.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri.

VIVA.co.id - Komisi III DPR pada Selasa, 26 April 2016, ini seharusnya melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan para mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Komisi III kemudian mendapat informasi kalau mereka menolak memenuhi undangan RDP.

Dinilai Tak Serius, Komisi III Kritik RKA Kejagung 2017

Namun, sekitar pukul 13.15 WIB, salah satu mantan pimpinan KPK yang diundang, Taufiequrachman Ruki, terlihat tengah berjalan di parkiran mobil dekat Gedung Nusantara III. Ketika disapa namanya, ia sempat menoleh dan mempercepat langkahnya. Saat semakin didekati, ia terus mempercepat langkahnya menuju ke arah Bank Mandiri.

"Saya mau ke bank ya, mau ke bank," kata Ruki sambil berjalan dengan cepat.

Komisi III Tak Setuju Anggaran Pengawasan Hakim KY Dipangkas

Ruki kemudian benar-benar memasuki kantor cabang Bank Mandiri dekat Gedung Nusantara II. Lalu apakah keperluan Ruki yang sebenarnya di DPR hanya untuk ke bank? Setelah berada kurang lebih 30 menit di dalam, ia kemudian keluar.

"Saya ke DPR untuk urusan keuangan saya di Bank Mandiri. Karena saya punya rekening ada di sini semuanya, tidak untuk urusan dengan Komisi III," kata Ruki.

Komisi III Desak Pemerintah Segera Sampaikan Hasil Audit BPK

Ruki dan sejumlah mantan pimpinan KPK memang diundang untuk rapat di Komisi III. Namun Komisi III kemudian mendapat informasi mereka tidak bersedia memenuhi undangan. Ruki membantah telah mendapat surat undangan resmi.

"Kamu lihat suratnya nggak? Kamu sudah lihat suratnya belum? Itu bukan surat," ujar Ruki sambil berjalan cepat.

Ia menegaskan tidak mendapat surat undangan resmi. Yang ada hanyalah SMS dari Sekretariat Komisi III. Karena itu, ia tidak bersedia datang.

"Suratnya belum pernah dikirim. Saya katakan saya nggak mau datang," kata dia.

Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Bambang Soesatyo.

Komisi III Raker dengan Pimpinan KPK

Terkait pemotongan anggaran & evaluasi kinerja KPK.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2016