Fahri Hamzah: Jangan Teror Kader dengan Kebohongan

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Sumber :

VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, menyindir Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Sohibul Iman, yang mencoba menggesernya dari jabatannya saat ini. Fahri mengingatkan bekas koleganya di partai yang mengklaim sebagai partai dakwah itu janganlah meneror kader dengan kebohongan, kalau memang ada aibnya yang perlu dibuka, buka saja.

Fahri Hamzah: Aksi Sujud Risma Bukti ada Masalah Penanganan Corona

"Kita boleh enggak suka sama orang, sama A atau B. Tapi enggak punya hak saya merampas hak dia. Tidak suka, ya tidak suka saja," kata Fahri di gedung DPR, Senin 25 April 2016.

Menurut dia, kalau tak suka dengan seseorang semestinya kalau memang mengikuti teladan nabi, berdoa meminta agar diberi ketenangan, sehingga tak melihat orang yang tak disukai dengan benci dan dendam.

Fahri Hamzah: Jokowi Mengiba, Bukan Drama 'Marah'

"Ini dia pakai benci dan dendamnya. Dia pakai struktur partai untuk menyingkirkan. Waktu kader tanya, ini kader di daerah kan pada nanya. Saya dapat SMS, apa salah Pak Fahri. Oh ada salahnya, kalau dibuka jadi aib," kata Fahri.

Ia mempertanyakan kesalahan atau aib apa yang telah ia lakukan. Ia pun menantang kalau mau lebih baik untuk sama-sama membuka aib. "Aib apa? Buka saja. Bahkan kalau mau saling buka-bukaan aib ayo. Tapi jangan teror kader dengan kebohongan. Bahaya. PKS ini partai orang jujur," kata Fahri.

Guyonan Fahri Hamzah soal Ancaman Reshuffle Ala Jokowi

Ia menambahkan sejak awal PKS didirikan oleh orang jujur. Sehingga setiap kata-kata harus dapat dipertanggungjawabkan tidak hanya pada kader dan konstituen.

"Kita pertanggungjawabkan kata-kata kita tidak saja pada kader, kostituen tapi pada Allah. Orang harus jujur jangan bohong. Ngga boleh bohong," kata Fahri.

(ren)

Jokowi Marah hingga Ancaman Reshuffle, Salah Siapa?

Penanganan covid-19 dianggap menjadi tanggung jawab presiden

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2020