Fahri Hamzah Bandingkan Diri dengan Steve Jobs
VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah meyakini fraksi dan mekanisme voting pimpinan DPR tak bisa serta-merta menggeser dirinya dari jabatan wakil Ketua DPR.
"Ya enggak bisa (dicopot jabatan karena instruksi partai) karena pergeseran itu mesti ada alasannya. Makanya saya dipecat karena mereka mau cari alasan. Pemecatan ini kan alasan untuk menggeser saya saja. Ya kan," kata Fahri di Jakarta, Senin 25 April 2016.
Dia menegaskan, harus ada alasan yang jelas untuk pemberhentian ditambah gugatan hukum saat ini masih diproses di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Nah saya dicari alasannya karena dipecat. Kalau alasannya karena saya melanggar hukum, tunggu pengadilan. Kalau saya langgar kode etik DPR yang besar atau berat tunggu proses etiknya. Enggak ada proses etik. Jadi satu-satunya cara saya dipecat supaya bisa diganti. Kalau enggak ada kesalahan bagaimana bisa diganti," kata Fahri lagi.
Saat ditanya alasannya diganti karena dianggap Presiden PKS, Sohibul Iman, tak disiplin, dia membantahnya. Fahri lantas menganalogikan dirinya seperti Steve Jobs di perusahaan Apple. Steve Jobs sempat ke luar dari Apple namun kembali lagi lalu malah membesarkan nama Apple.
"Baca Undang Undang (UU). Mungkin tuan Sohibul Iman perlu baca UU-nya dengan baik. Kebetulan saya adalah pimpinan Pansus UU MD3. Jadi perdebatannya, teks naskah, perdebatannya saya hafal dari UU ini. Jadi enggak gampang (mencopotnya)," kata Fahri.
Fahri Siap Bongkar Dugaan Pelanggaran oleh Presiden PKS
Sohibul Iman, Surahman, dan Hidayat Nurwahid dilaporkannya ke MKD.
