Golkar Ancam Caketum yang 'Main Uang' akan Didiskualifikasi
- VIVAnews/Adri Irianto
VIVA.co.id – Ketua Penyelenggara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, Theo L Sambuaga, mengatakan calon ketua umum (caketum) Golkar yang terbukti melakukan politik uang dalam kompetisi Munaslub berpotensi didiskualifikasi.
"Akan ada komite etik yang akan katakan ini boleh, enggak boleh. Dan kalau kedapatan (politik uang), didiskualifikasi kalau ada transaksi," kata Theo usai acara penyambutan delegasi International Conference of Asian Political Parties (ICAPP) di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat, 22 April 2016.
Ia meyakini, adanya syarat kontribusi dana gotong royong dari para caketum yang dilakukan secara terbuka akan mampu mencegah munculnya potensi politik uang.
"Di samping dibikin aturan etik itu, penyelenggara tak boleh jadi juru kampanye. Tidak boleh jadi tim sukses. Tidak boleh memberikan uang dan sebagainya ke publik. Di situ syaratnya ada, kalau ada penemuan ya," kata Theo.
Ia menjelaskan, untuk bisa didiskualifikasi tentu ada tingkatan sanksinya. Hanya saja sanksi diskualifikasi menjadi sanksi yang terberat bagi pelanggaran yang dilakukan caketum Golkar. "Ada tingkatannya juga. Tapi yang paling berat diskualifikasi," kata Theo.
Saat ditanya apakah caketum yang tak gotong royong memberikan kontribusi dana akan didiskualifikasi, menurutnya hal itu masih akan dibicarakan dalam rapat pleno.
(ren)