ARB: Calon Ketum Golkar Harus Punya Kriteria Khusus

Mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie didampingi Wakil bersama Agung Laksono dan Ketua DPD GOlkar Jakarta Yorrys Raweyai beberapa waktu lalu, Jumat (19/2/2016).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) mengatakan, calon Ketua Umum Golkar harus memiliki kriteria khusus untuk bisa menjadi pucuk pimpinan partai tersebut. Ia menentukan kriteria, mengenai siapa yang layak memimpin Partai Golkar.

ARB Pasang Badan Dukung Airlangga Jadi Capres 2024

ARB menyebutkan lima kriteria yang menurutnya wajib dimiliki oleh seseorang yang akan menjadi pemimpin partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Pertama, dia mesti kader. Paling sedikit lima tahun di pengurusan," kata ARB usai acara penyambutan delegasi International Conference of Asian Political Parties (ICAPP) di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat 22 April 2016. Selanjutnya, ARB menyebutkan, calon ketua umum (caketum) Golkar harus mampu membawa Golkar untuk memenangkan pilkada dan pemilu.

FOTO: Keluarga Besar Bakrie Ziarah ke Makam Achmad Bakrie

"Kemudian mempunyai suatu visi misi ke depan sesuai dengan visi Golkar 'Indonesia 2045 negara kesejahteraan.’ Nah seperti itulah," kata ARB.

Pernyataan ARB disampaikan menjelang pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar yang direncanakan akan dilaksanakan pada Mei 2016 di Bali. Saat ini telah muncul sejumlah nama yang akan berkompetisi memperebutkan tampuk utama partai yang telah berdiri sejak puluhan tahun lalu itu.

Pesan ARB untuk Partai Golkar di 2022: Tingkatkan Elektabilitas

Beberapa  caketum Golkar yang namanya mulai meramaikan bursa diantaranya Setya Novanto, Ade Komarudin, Priyo Budi Santoso, dan Azis Syamsudin.

Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus (kiri) bersama Ketua Umum Parti Golkar Airlangga Hartarto.

Sekjen Golkar Nilai Pernyataan ARB Bukti Pencapresan Airlangga Final

Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie angkat bicara soal pentingnya soliditas dan keutuhan antar kader Golkar, di semua tingkatan jelang Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
15 Februari 2022