Caketum Golkar Diusulkan Wajib Laporkan Hartanya

Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung dan Theo Sambuaga
Sumber :
  • ANTARA/Saptono

VIVA.co.id – Ketua Panitia Penyelenggara Munas Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, Theo L. Sambuaga, membenarkan adanya usulan agar salah satu syarat calon ketua umum (caketum) adalah wajib menyetor Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

PDIP Sambut Hangat Bergabungnya Golkar ke Kubu Pemerintah

Sementara syarat lainnya adalah, tak berbeda dengan aturan dalam AD/ART partai, seperti pernah menjadi pengurus partai selama 5 tahun dan sudah pernah menjabat di tingkatan di bawah Dewan Pengurus Pusat.

"Malah, kami syaratkan laporkan kekayaan LHKPN bila ada yang pejabat negara," kata Theo di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis 21 April 2016.

Ketua Mahkamah Kehormatan DPR Ucapkan Selamat Pada Novanto

Dari beberapa nama caketum Golkar yang siap maju yang diketahui memiliki jabatan publik antara lain Ketua DPR Ade Komarudin, Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto, Wakil Ketua MPR Mahyudin, Anggota DPR Airlangga Hartarto dan Anggota DPR Azis Syamsuddin.

Ade Komarudin sendiri sempat menjadi sorotan karena dianggap sudah cukup lama tidak pernah melaporkan LHKPN ke KPK.  

Mendagri Tegaskan Presiden Tak Intervensi Golkar

"Yang Akom (Ade Komarudin) bukan 15 tahun, tapi 5 tahun, saya sudah cek," kata Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan soal terakhir kalinya Ade melaporkan LHKPN, Kamis 17 Maret 2016.

(ren)

Nurul Arifin (kanan), Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar.

Nurul Arifin: PDIP Jangan Cemburu Golkar Dukung Pemerintah

Golkar mendukung pemerintahan Jokowi dan JK.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2016