PAN Jajaki Koalisi dengan PDIP di Pilkada Yogyakarta
VIVA.co.id - Dua partai politik terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berpeluang besar menjalin koalisi dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Yogyakarta dan Kulonprogo pada Februari 2017.Â
Jika benar terjadi, maka akan mengubah tren politik pada tiga pilkada sebelumnya di Sleman, Gunungkidul dan Bantul, di mana kedua parpol itu tak pernah satu koalisi.
?
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan, untuk menghadapi dua pilkada tersebut, PAN tengah membangun koalisi khususnya dengan PDIP, namun PAN tetap terbuka dengan parpol mana pun.
"Komunikasi? dengan temen-teman partai sudah, khususnya dengan PDIP. Mudah-mudaan kita bisa bersama, itu berlaku untuk Pilkada Yogya maupun Kulonoprogo," katanya usai melantik pengurus DPW PAN DIY Periode 2015-2020 di Sahid Raya Hotel Yogyakata, Jumat, 15 April 2016.
Zulkifli mengungkapkan, dalam kondisi politik di DIY saat ini, berkoalisi dengan PDIP paling memungkinkan. Kedua partai dianggap bisa saling melengkapi.
Hanya saja, jika koalisi dengan PDIP terwujud, belum tahu siapa yang akan menjadi calon wali kota maupun calon wakil wali kota. Hal itu, menurut dia, masih perlu dibicarakan lebih lanjut.
Dia mengatakan bahwa DPP PAN siap membantu memenangkan dua pilkada tersebut, termasuk dari segi logisltik. "Sesuai kemampuan yang ada kita akan bantu calon yang diusung PAN," tegasnya.
Ketua DPW PAN DIY Nazaruddin dalam sambutannya menyampikan, guna persiapan dua pilkada di Kota Yogyakarta dan Kulonprogo, DPW dan DPP PAN sudah melakukan analisis tentang kondisi politik lokal, termasuk kekuatan dan kelemahan masing-masing.
"Dari anaslisis itu, kita bicara rencana sikap kita, apakah memutuskan megusung AB1 atau AB2. Harapan kita tentunya AB1," ungkapnya.
Nazaruddin memastikan, untuk AB1 maupun AB2 dari PAN yang diusung adalah kader internal PAN. "Prinsipnya kader kita. Soal AB1 atau AB2 itu kita bicarakan berikutnya," katanya.
Mantan Anggota DPRD DIY ini mengatakan, untuk mengetahui kondisi politik dan peluang dalam pilkada, DPW PAN saat ini sudah melakuka tahapan survei terhadap bakal calon. Survei yang dilakukan oleh tim independen untuk mengetahui sejauh mana popularitas dan elektablitasnya.
"Ada beberapa nama yang disurvei, baik eksternal maupun dari internal (kader). Untuk eksternal seperi Hariyadi Suyuti (Wali Kota Yogyakarta), Imam Priyono (Wakil Wali Kota). Sedang dari kader sendiri seperti Arief Noor Hartanto (Wakil Ketua DPRD DIY), Heroe Purwadi (Ketua DPD PAN Kota Jogja)," katanya.