Jadi Caketum Golkar, Aziz Syamsuddin Keliling 34 Provinsi

Aziz Syamsuddin (tengah)
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Angkotasan.

VIVA.co.id – Politikus Partai Golkar Azis Syamsuddin mengatakan, telah resmi mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum Partai Golkar pada saat melakukan kunjungan ke 34 provinsi. Dia meyakini pemilihan ketua umum di Munalub Golkar mendatang bakal kompetitif.

Umrah Terbatas Diizinkan, DPR Minta Calon Jemaah Prioritas Vaksin

"Otomatis saya sudah menyatakan diri maju baik pada voters baik pada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) provinsi dan kabupaten kota yang hadir dalam tiap kesempatan. Saya lakukan sosialisasi dan menyatakan diri maju kompetitif dalam DPP Golkar," kata Azis di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 15 April 2016.

Saat ditanya soal dukungan DPD yang mendukungnya sebagai calon ketua umum Golkar, Aziz mengatakan hal tersebut adalah rahasia hingga akhirnya bisa ditunjukkan pada saat munaslub nanti. "Kalau dibuka bahaya," kata Anggota Komisi III DPR ini.

Indonesia Dicoret dari All England, DPR Sebut BWF Tidak Sportif

Dia juga menampik dirinya akan merapat untuk memberikan dukungan pada calon Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang dikabarkan akan maju dalam bursa calon ketua umum Golkar.

"Wacana kan. Wacana, silakan teman-teman menafsirkan sendiri. Tapi saya bisa sampaikan pada rekan-rekan wartawan dalam kesempatan ini, bismillah saya menyatakan maju  kompetitif calon ketua umum DPP Golkar," kata Aziz.

Aziz Syamsuddin Dilaporkan ke MKD Terkait Fee DAK Lampung Tengah

Dia lebih jauh mengatakan bahwa dia yakin syarat-syarat yang akan ditetapkan bagi calon ketua umum akan proporsional. Sementara soal uang setoran calon ketua umum sebagai syarat, dianggapnya masih sekadar wacana.

 "Saya akan melihat keputusan DPP Partai Golkar dalam hal penyelenggaraan munaslub ini. Saya sebagai kader Partai Golkar, kami akan lihat dan patuhi setelah proses rapat pleno," lanjutnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pengarah Munaslub Partai Golkar, Zainudin Amali menyampaikan adanya wacana penarikan setoran bagi para calon ketua umum. Setoran ini menurutnya ditujukan untuk meminimalkan praktik jual beli suara. Adapun soal angka dengan contoh Rp20 miliar, Amali menegaskan belum disepakati secara final.

Aziz Syamsuddin

KPK: Azis Syamsuddin Minta Penyidik Setop Kasus Walkot Tanjungbalai

KPK menyebut Aziz Syamsuddin menjadi aktor di balik pertemuan penyidik KPK, Stepanus dengan Wali Kota Tanjung Balai, Syahrial.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2021