Bambang Soesatyo Usul Dana Partisipasi Caketum Golkar Rp5 M

Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVA.co.id – Politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo menilai, kabar mengenai persyaratan dana Rp20 miliar untuk setiap calon yang akan maju dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar masih berupa wacana.

Hari Ini, Bahlil Umumkan Susunan Dewan Pembina hingga Sekjen Golkar

Bambang, yang juga Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) ini menilai, angka Rp20 miliar itu sangat fantastis.

"Mungkin baru wacana dan pasti ketua umum keberatan, karena kalau menurut kami, seperti itu sama saja kita belum maju sudah diperas," ujarnya saat mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Jumat, 15 April 2016.

Terpilih Jadi Ketum Golkar, Bahlil Bantah Ada Intervensi Pemerintah: Gak Ada Tuh

Bambang lantas menyebut dana partisipasti lebih dapat diterima jika hanya Rp5 miliar. Hal tersebut, akan lebih mudah dikumpulkan melalui upaya rembuk atau patungan.

"Sama seperti Kadin, ini idenya dari Munas Kadin di Hipmi. Kalau di Hipmi itu biasa kita patungan tapi jumlahnya enggak Rp20 miliar, paling banter Rp2-3 miliar. Tapi karena ini partai politik, nanti mungkin Rp5 miliar masih oke lah," ujarnya menambahkan.

Bahlil Lahadalia Resmi Jadi Ketua Umum Partai Golkar

Wacana penarikan setoran itu sebelumnya disampaikan Ketua Panitia Pengarah Munaslub Partai Golkar, Zainudin Amali. Menurut dia, gagasan itu muncul sebagai langkah untuk meminimalkan praktik jual beli suara. Namun, hal itu belum menjadi keputusan final.

(mus)

Ketua Panitia Penyelenggara Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar 2024, Bambang Soesatyo dan Ketua Panitia Steering Committee Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar 2024, Adies Kadir

Adies Kadir Tegaskan Munas XI Partai Golkar Tidak Melanggar AD/ART

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir menanggapi santai adanya pihak yang menggugat Munas XI Partai Golkar, dengan terpilihnya Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum G

img_title
VIVA.co.id
24 Agustus 2024