Hajriyanto: Priyo Sosok Tepat Pimpin Golkar
VIVA.co.id – Mantan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari, memutuskan dirinya akan mendukung Priyo Budi Santoso sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar. Bahkan, dirinya didapuk oleh Priyo untuk menjadi Ketua Pengarah Timses Pemenangan Priyo Budi Santoso dalam pemilihan yang dilakukan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang diadakan di Bali, 17-19 Mei 2016 mendatang.
"Dia calon yang otentik. Artinya, bukan hanya maju ketua umum sekarang tapi juga sejak saat Munas Bali," kata Hajriyanto di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Kamis 14 April 2016.
Selain itu, Priyo dianggap sebagai kader Muda Golkar yang mumpuni dan bisa bersaing. Apalagi, menurutnya jika Priyo menjadi Ketua Umum akan lebih fokus membesarkan Partai Golkar.
"Dia calon yang relatif paling muda. Usianya 50 tahun, hanya bebeda beberapa tahun dengan saya. Dia (Priyo) juga tidak jadi anggota DPR sehingga tak punya kewajiban untuk hadir di sidang dan rapat parlemen di mana harus jadi profesional, artinya dia pengangguran secara profesional dan bisa fokus," ujarnya.
Dia pun menyebut, Priyo juga sebagai calon Ketua Umum yang bebas dari masalah hukum sehingga tidak mengganggu jalannya roda partai berlambang beringin tersebut.
"Priyo juga belum pernah menjadi tersangka atau terdakwa yang di bawa ke pengadilan dan juga belum pernah jadi saksi suatu kasus. Maka secara legal formal bersih dari kasus hukum," katanya.
Lebih lanjut, dirinya juga merasa tergugah saat mendengar pengakuan Priyo maju sebagai caketum Golkar dengan modal pas-pasan.
"Pengakuan saudara Priyo Budi Santoso kepada saya tidak punya cukup banyak uang untuk maju. Saya respek terhadap niat dia untuk maju dengan modal terbatas. Tapi, ini juga menjaga posisinya untuk mendukung Munaslub," ucapnya.
Setelah berkomunikasi dengan Priyo selama sebulan, akhirnya Hajriyanto ingin menjadi bagian dari tim pemenangan sebagai calon ketua umum. Meskipun struktur tim pemenangan masih disusun.
"Jujur saya juga bertanya bahwa struktur timses belum tersusun. Meski secara de facto belum bekerja. Secara de jure juga belum tersusun. Saya lebih ingin jadi Ketua Dewan Pengarah Timses," katanya.
Menurutnya, sosok Priyo sebagai calon alternatif dari nama-nama yang sudah mendeklarasikan diri. Dengan kemampuan serta pengalamannya dan didorong tim pemenangan, ia optimistis Priyo bisa menjadi calon Ketum Golkar.
"Sekarang baru muncul 5-6 calon yang deklarasikan diri dan sekarang kami dukung Priyo Budi Santoso untuk maju dan beri alternatif baru ceketum mendatang. Kami yakin kerja politik yang tekun dan sabar akan antarkan Priyo Budi Santoso jadi Ketua Umum Golkar mendatang," ujarnya.