Kalkulasi Priyo Bisa Menang di Munaslub Golkar
VIVA.co.id – Priyo Budi Santoso, salah satu calon ketua umum (caketum) Golkar yakin akan menang dan menjadi ketua umum Partai Golkar. Pemilihan ketum Golkar rencananya diselenggarakan pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang akan diadakan di Bali, 17-19 Mei 2016.
Dia maju sebagai caketum Golkar atas dorongan dan dukungan dari DPD I dan II.
"Sebenarnya komunikasi saya dengan DPD I dan II se-Indonesia sudah terjalin. Posisi saya sebagai wakil ketua DPR pada waktu itu dan bahkan sebelumnya, kalau menggunakan sistem dukungan secara tertulis, saya mendapat dukungan 318-an. Tapi, sekarang kan tidak berlaku, karena tidak menggunakan sistem secara tertulis," kata Priyo di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Kamis 14 April 2016.
Dia berjanji membawa harapan baru untuk Partai Golkar. Komunikasi yang sudah lama dibangun kembali. Priyo terus menjalin komunikasi dengan berbagai unsur di tubuh partai berlambang beringin itu secara diam-diam tanpa hiruk pikuk pemberitaan.
‘Saya ketemu diam-diam yang luput dari hiruk pikuk perhatian pers. Ini alhamdulillah sambutan dari pimpinan Golkar daerah positif, sehingga dengan alasan itu lah saya menyatakan maju menjadi calon ketum Partai Golkar. Saya menawarkan harapan baru, bangkit bersatu. Untuk menyatukan semua kembali," ujarnya.
Dia pun yakin pada munaslub nanti, ketua DPD I dan II pada saatnya akan menjatuhkan pilihan yang baik untuk kepentingan penyatuan Partai Golkar. Dia tidak peduli dengan caketum lainnya yang mengklaim mendapatkan dukungan.penuh.
"Mengalir saja, Kalau dukungan itu tertulis seperti setahun yang lalu, saya ada 318 suara. Tapi, sekarang tidak dibutuhkan lagi, karena itu hati nurani mereka pada saat vote di hari H. Biarlah nanti di hari H itu, bakal calon berdebat dan dipilih yang terbaik. Saya yakin harapan baru yang akan dipilih," katanya.
Dia pun siap menang dan kalah dalam pemilihan ketum Golkar kelak. Jika terpilih, Priyo akan merangkul siapa pun termasuk caketum lainnya.
"Oh siap. Saya pastikan ingin merangkul komponen Golkar kalau diberi amanat untuk menang. Insya Allah tanda-tanda ke sana (menang) saya sudah lihat. Tapi semua saya kembalikan kepada pemilik suara dan Tuhan," katanya.