Priyo Budi Deklarasi Maju Calon Ketua Umum Golkar

Priyo Budi Santoso saat deklarasikan diri maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar, Kamis (14/4/2016).
Sumber :

VIVA.co.id – Priyo Budi Santoso mendeklarasikan diri maju sebagai calon ketua umum (caketum) Partai Golkar. Kabar ini diungkapkan Priyo di Kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Kamis, 14 April 2016.

Priyo mengaku maju sebagai calon ketua umum karena dorongan hatinya yang ingin membuat Golkar kembali berjaya, bersih dan bersatu.

"Banyak rekan sejawat saya yang memutuskan maju. Saya menyatakan dan mendeklarasikan, saya siap maju sebagai ketua umum Partai Golkar," kata Priyo.

Deklarasi dilakukan hari ini, karena diyakini Priyo sebagai hari yang baik. Priyo mengaku sudah meminta izin kepada para senior dan sesepuh Partai Golkar.

"Saya juga sudah melapor ke Pak ARB (Aburizal Bakrie), Agung Laksono, Akbar Tanjung, BJ Habibie, Jusuf Kalla dan senior lainnya," ujar Priyo.

Dengan tagline PBS (Priyo Budi Santoso) Harapan Baru Partai Golkar, Priyo berharap Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) nanti berjalan secara demokratis, rekonsiliasif, berkeadilan dan bersih.

Dia mengatakan tidak mudah mengambil keputusan untuk maju sebagai calon Ketua Umum. "Ini butuh waktu satu bulan untuk memutuskan maju sebagai caketum Golkar," ujar Priyo.

Mantan wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu pun mengapresiasi langkah para senior yang sudah berinisiatif mengadakan Munaslub pada pertengahan Mei mendatang.

"Saya mengapresiasi Pak ARB, Agung Laksono, Akbar Tanjung, Jusuf Kalla, BJ Habibie dan tokoh senior yang sepakat mengadakan Munaslub. Ini perjalanan panjang dinamikanya, dan saya ikut menginisiasi bersatunya Golkar," tuturnya.

Misi Priyo

Priyo Budi Santoso menilai sudah saatnya konflik di tubuh Golkar dihentikan. Sebagai partai besar, kata Priyo, Golkar harus memiliki nahkoda andal untuk menjawab tantangan ke depan.

"Golkar perlu nakhoda yang berkualitas dan berkarakter serta punya reputasi yang baik. Figur yang dapat menyatukan kembali Golkar, yang bisa membangkitkan kebesaran Partai Golkar. Dalam kerangka itu saya terpanggil," kata Priyo.

Selama berkiprah di Partai Golkar, Priyo mengakui memang banyak dinamika di internal partai. Bahkan, ada saja prediksi ada sejumlah pihak terhadap Golkar.

"Selama 20 tahun saya berkiprah, saya melihat Partai Golkar banyak dinamika. Ada prediksi Partai Golkar tinggal tulang belulang, tapi banyak kader yang ingin menginisiasi Partai Golkar kembali bersatu," katanya.

Jika terpilih, wakil ketua umum Partai Golkar versi Munas Ancol ini akan melakukan lompatan dan membuat Golkar Baru sesuai dengan tagline 'PBS Harapan Baru, Golkar Bangkit Bersatu'.

Jika Bisa Buktikan Istana Intervensi Golkar, Jokowi Kasih Sepeda

"Kalau nanti jadi ketua umum, saya berencana jaring-jaring baru APB (ABRI, Polisi dan Birokrasi) yang akan kami hidupkan," ucapnya.

Dia juga menegaskan kembali komitmen Partai Golkar yang sejak dulu selalu mendukung dan menyukseskan pemerintahan.

Dua Calon Terkuat Ketua Umum Golkar Baru

Selain itu, jika terpilih nanti, Priyo akan mengedepankan politik luhur, high politik dan politik bersih untuk tradisi Golkar baru dan hebat.

"Apa yang sekarang dimulai akan saya pastikan akan dipraktikkan untuk menjadi napas Partai Golkar, politik luhur dan bersih, Golkar itu politik tengah dan tidak melakukan politik keras. Mengedepankan harmoni. Saya juga ingin memastikan perbedaan akan kami payungi untuk Golkar baru bersatu," tuturnya.

Idrus Marham Bicara Opsi Tentukan Ketua Umum Golkar
Presiden Joko Widodo.

Bamsoet Punya Tesla, Jokowi: Kalau Saya Kasih Sepeda untuk Apa?

Jokowi diminta kasih sepeda ke Bamsoet karena mundur dari bursa ketum.

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2019