Bambang Soesatyo Sampaikan Sikap soal Syarat Caketum Rp20 M
- VIVAnews/Adri Irianto
VIVA.co.id – Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo yang juga bagian dari tim sukses bakal calon Ketua Umum (caketum) Partai Golkar Ade Komarudin, menyesalkan kabar adanya setoran sebesar Rp20 miliar bagi kandidat ketua umum yang akan bertarung di Munaslub Golkar mendatang.
"Kalau kebijakan itu benar dilaksanakan, Itu sama saja menyuruh para calon atau kandidat merampok atau korupsi karena hampir seluruh calon adalah anggota DPR," kata Bambang saat dihubungi, Rabu 13 April 2016.
Menurut Bambang, wacana semacam itu adalah sebuah kemunduran bagi partai Golkar.
"Kalau alasan untuk menghindari money politics, itu alasan yang mengada-ada," ujarnya.
Ketua Komisi III ini menambahkan, bila pungutan tersebut dikemukakan karena panitia memang membutuhkan anggaran untuk penyelenggaraan munaslub di Bali pada 7 Mei mendatang, maka panitia harus terbuka menyampaikannya langsung kepada para kader partai.
"Ya lebih baik berterus terang saja. Saya yakin para kandidat rela dan ikhlas patungan," ujarnya.
Menurut Bambang tidak semua kandidat memiliki kemampuan yang sama. Oleh karena itu, rencana setoran Rp20 miliar dianggap tidak realistis.
"Berdasarkan pengalaman kami saat Munas Bali tahun 2014 dengan 2000 kamar di 9 hotel di Bali tidak sampai Rp10 miliar kok. Lalu sisanya buat apa," tanya Bambang.
Hal tersebut disampaikan Bambang menyusul munculnya wacana soal syarat calon ketua umum yang harus memiliki Rp20 miliar untuk bisa mendaftar di bursa pemilihan ketua umum di Munaslub Golkar mendatang.