Wasekjen: Sudah Cukup Golkar Berkonflik, Saatnya Bersatu
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar, Sirajuddin Abdul Wahab, mengatakan sudah cukup Partai Golkar berkonflik selama satu setengah tahun. Menurutnya, sudah saatnya Golkar kembali bersatu.
"Sudah cukup Golkar berkonflik, kita semua berkorban, korban fisik, perasaan, korban material dan korban lainnya," kata Sirajudin di Menteng, Jakarta Pusat, Senin 11 April 2016.
Menurutnya, momentum Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar sebagai alat untuk mempersatu Golkar.
"Tidak peduli ini Munaslub atau munas, yang saya ingin Golkar bersatu, selama satu setengah tahun ini konflik terjadi seakan petinggi tidak saling kenal," ujarnya.
Dirinya yang mewakili anak muda Golkar berharap, masih ada harapan politik buat generasi muda Golkar.
"Kami minta ada harapan buat pemuda Golkar, dan saya harap pak Akom (Ade Komaruddin) memfasilitasi," katanya.
Dirinya pun menyatakan dukungan terhadap Akom sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Menurutnya Akom sudah punya semua kriteria sebagai Ketua Umum Golkar.
"Ketua umum harus mampu berkomunikasi dengan struktur partai, pemerintah, rakyat dan masyarakat, kerena tidak ada persepsi bahwa pemimpin tidak mampu berkomunikasi," ujarnya.
Selain itu, dia menuturkan, sebagai seorang politisi, Akom memiliki rekam jejak yang mumpuni.
"Caketum juga harus memiliki jejak rekam didalam berorganisasi, kalau dilihat caketum yang ada, ya jelas bang Akom tidak ada yang menyandingi, Kita ingin maju kedepan dan cukup satu setengah tahun berkonflik," ujarnya.
Lebih lanjut, dalam proses Munaslub nanti ada regenerasi dalam pengurusan partai berlambang beringin tersebut.
"Kita harapkan dalam Munaslub nanti berbicara regenerasi dan perubahan," ujarnya.
Seperti yang diketahui, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar akan diadakan pada Mei mendatang di Bali. Dalam munaslub tersebut akan dipilih Ketua Umum Partai Golkar.
(ren)