Sahabat Muda Akom Dideklarasikan
VIVA.co.id – Menjelang musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar pada 6-7 Mei 2016 di Bali, dukungan terhadap Ade Komarudin (Akom) terus mengalir untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dukungan berasal dari sahabat muda Akom dideklarasikan di Pisa Kafe, Menteng, Jakarta Pusat.
Sekitar puluhan kader muda Partai Golkar menyampaikan lima manifesto jelang musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Golkar. 6-7 Mei 2016 di Denpasar, Bali. Sekumpulan kader muda itu sepakat untuk mendukung Ade Komarudin (Akom) menjadi ketua umum Golkar pada munaslub mendatang.
Ketua Sahabat Muda Akom, Paul Hutajulu menyatakan, mereka akan terus mengawal dan memastikan terwujudnya regenerasi kepemimpinan yang dapat membawa Golkar kembali ke kejayaannya. Paul menyebut, ada lima poin manifesto jelang munaslub.
Pertama, kader muda Golkar siap menjadi garda terdepan dalam mendukung dan mengawal pelaksanaan munaslub yang demokratis, rekonsiliatif, berkeadilan, dan bersih. Hal tersebut bertujuan agar munaslub dapat menghasilkan ketua umum yang bisa mengembalikan kejayaan Partai Golkar.
"Kedua, anak muda Partai Golkar mendukung sepenuhnya Ade Komarudin sebagai ketua umum pada munaslub Mei 2016, sebagai simbol dari perubahan dan regenerasi Golkar," kata Paul di Pisa Kafe, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 11 April 2016.
Kemudian, Sahabat Muda Akom juga menyatakan, Akom merupakan simbol regenerasi kepemimpinan Partai Golkar, diharapkan mampu menjadi lokomotif regenarasi.
"Saya juga mengharapkan Akom dapat menempatkan posisi anak muda Golkar dalam posisi strategis dalam kepengurusan Partai Golkar, minimal 50 persen dari jumlah kepengurusan hasil munaslub," katanya.
Mereka juga meminta pria yang saat ini duduk sebagai Ketua DPR itu, dapat mengembalikan jati diri partai berlambang beringin kuning itu sebagai partai pembangunan bersama pemerintah. Tidak hanya itu, Akom juga diharapkan membawa Golkar untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
"Kelima, atas dasar itu lah kami anak muda Partai Golkar menyatakan berhimpun diri dalam satu komunitas, Sahabat Muda Akom," katanya.
Akom apresiasi
Menanggapi dukungan tersebut, Akom mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap dukungan tersebut. Akom mengaku tidak tahu menahu adanya acara dukungan tersebut.
"Saya tidak tahu ini jujur perihal acara ini, ini acara adalah inisiatif yang sangat luar biasa dan bagus buat masa depan Partai Golkar," kata Akom dalam sambutannya.
Dia pun menyindir, jika nanti ada acara dukungan seperti ini yang dilakukan Calon Ketua Umum Partai Golkar lainnya bukan merupakan inisiatif para pendukung, melainkan acara yang dibuat Caketum tersebut.
"Nanti mungkin ada manifesto atau dukungan lain, kalau ini insiatif teman-teman, tapi kalau ada lagi
dipastikan perintah caketum, Itu berarti pekerjaan mencontek dan mencontek inisiatif tidak mudah.
Ini inisiatif murni dan tidak mudah," ujarnya.
Pada pembacaan manifesto Senin sore ini, Ade Komarudin didampingi anggota dewan dari Fraksi Golkar Tantowi Yahya, Wakil Sekjen DPP Golkar Sirajuddin Abdul Wahab, serta beberapa tokoh organisasi sayap Golkar lainnya.
Black campaign
Akom menyentil adanya black campaign dalam pemilihan ketua umum merupakan hal yang biasa dan wajar. Dia menilai, hal itu sebagai sebuah kewajaran dalam sebuah kompetisi.
"Ya saya kira itu adalah salah satu risiko yang dihadapi figur Caketum, dan sekarang sudah jalan sekian bulan, saya mengganggap itu sebagai dinamika yang saya harus hadapi," kata Akom.
Dia pun tidak mengkhawatirkan adanya black campaign. Menurutnya, selama ini dirinya sudah berjalan sesuai koridor dan tidak pernah berbuat yang bermasalah.
"Insya Allah saya selama ini tidak berbuat yang tidak baik, saya kira publik sudah sangat cerdas, pemilik suara juga sangat cerdas, mereka bisa menilai untuk partai ini. Saya kira semua orang Golkar ingin Golkar ini, munaslub itu munaslub rekonsiliasi, sekarang kan sudah bagus, munaslub ini bukan menjadi jelek tapi menjadi lebih baik," ujarnya.
Seperti yang diketahui, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar akan diadakan pada 6-7 Mei 2016 di Bali. Dalam munaslub tersebut akan dipilih Ketua Umum Partai Golkar. (ren)