Santer Isu Reshuffle Kabinet, Menkes Tanggapi Santai

VIVA.co.id – Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F. Moeloek tak merasa terganggu dengan kencangnya isu perombakan atau reshuffle Kabinet Kerja belakangan ini. Dia mengatakan bahwa jabatan hanya sebagai amanah yang dipercayakan kepadanya.   

"Kalau memang pekerjaannya misalnya betul, diperlukan tidak masalah buat saya. Tapi kalau memang saya tidak mampu, dianggap tidak baik, itu juga menurut saya ya," kata Nila di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin 11 April 2016.

Dia mengatakan tak pernah dipanggil secara khusus oleh Presiden Jokowi untuk membicarakan soal potensi pencopotan. Pertemuan dengan Presiden kata Nila hanya berbicara seputar isu-isu yang terkait bidang kementerian yang dipimpinnya.

"Enggak ada. Evaluasi itu tidak (soal reshuffle). Beliau hanya mengatakan bahwa memang betul misalnya tentang kartu KIS, saya ke daerah kok belum ada yang pegang. Itu memang ada. Tapi kemarin Beliau bilang dan saya ke daerah ternyata kartu KIS ada. Jadi ya Alhamdulillah kan itu tugas kami dan itu adalah program Pak Presiden. Betul-betul Beliau inginkan bahwa rakyat bisa mendapatkan layanan kesehatan," kata Nila lagi.
 
Sebelumnya, Presiden Jokowi menunjukkan sinyalemen tak bakal tedeng aling soal penggantian menteri apabila para pembantunya tidak becus bekerja. Kabar bakal adanya reshuffle sudah berembus sejak Desember 2015 silam.

Sementara dalam kunjungan ke Amerika Serikat, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sempat menyinggung soal potensi perombakan kabinet. Dia mengatakan bahwa PAN layak memiliki jatah di kabinet. Namun belum dipastikan soal posisi bidang kementerian yang dianggap paling cocok untuk kader dari partai tersebut. (ren)

Kader sudah di Kabinet, Golkar Siap Beri Nama untuk Pos Lain

Tiga nama di kabinet ditegaskan Golkar adalah kadernya.

VIVA.co.id

14 Juni 2016