DPR Minta Kemenkes Serius Usut Kematian Pasien di RS Husada
- REUTERS / Michael Buholzer
VIVA.co.id – Tiga pasien Rumah Sakit (RS) Mitra Husada, Lampung, meninggal dunia usai menjalani tindakan operasi. Hal ini mendapat respons keras dari Anggota Komisi IX, Amelia Anggraini. Amelia meminta, Kementerian Kesehatan serius menyelidiki dugaan malaparaktik di rumah sakit tersebut.
"Saya meminta Kementerian Kesehatan dengan dibantu pihak terkait segera lakukan investigasi untuk mengungkap kasus tersebut," kata Amelia melalui keterangan tertulis, Senin, 11 April 2016.
Amelia menilai, kejadian tersebut bukan yang pertama kali terjadi karena sudah ada rentetan kejadian pada masa lalu dengan kasus yang hampir sama. Sayangnya, tidak tuntas penyelesaiannya.
Ia mencontohkan kasus serupa di RS Siloam Karawaci. Menurutnya, hasil investigasi Kepolisian atas kasus di RS Siloam tidak diungkap kepada publik. Padahal, publik perlu mengetahui jikalau yang terjadi adalah kelalaian pihak rumah sakit atau kesalahan perusahaan farmasi.
“Saat itu tim yang melakukan investigasi dari Kepolisian, BPOM, Dewan Pengawas Rumah Sakit, Ikatan Asosiasi Dokter dan Kemenkes. Hasil investigasi pun publik tidak tahu hasilnya. Ini kan menimbulkan pertanyaan besar bagi publik," ujarnya menambahkan.
Amelia menegaskan, apabila kasus-kasus seperti ini tidak diungkap ke publik, maka suatu saat bisa terulang kejadian yang sama. Â
Kematian 3 pasien di RS Mitra Husada dianggap ganjil oleh Anggota DPR tersebut. Pasalnya, ketiganya meninggal hampir bersamaan setelah diberikan obat yang sama.
"Harusnya dokter pakai nalar dong, pasien hanya operasi tumor di kaki, kok bisa meninggal. Diperiksa dong, kenapa meninggal, kan kalau dimasukin cairan itu ada gejalanya, gatal dulu kek, kejang kek, pasti ada gejala awal. Ironisnya lagi, pasca meninggalnya pasien pertama, harusnya ada evaluasi bukan cuma pada tindakan, obat yang diberikan juga dievaluasi."
Sebelumnya, 3 pasien meninggal setelah dirawat di RS Mitra Husada. Suripto (67) menjalani operasi tumor pada betis kiri dan lalu meninggal. Devi Franita (30) meninggal saat proses melahirkan secara caesar pada Selasa, 5 April 2016. Selain itu, Reyhan Mahardika (16) yang diketahui menjalani operasi varicocel bilateral juga meninggal dunia.
(mus)