Menteri Marwan Tuding Ada yang Ingin Menjatuhkannya
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar, menuding ada pihak-pihak yang sengaja memobilisir massa untuk melakukan protes terhadap kinerja kementerian yang ia pimpin. Ini termasuk aksi protes oleh ratusan demonstran, yang menamakan diri Aliansi Pendamping Profesional Desa Jawa Barat.
Seperti diberitakan, puluhan perwakilan pendemo ini diterima oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, di kantornya, pada 23 Maret 2016 lalu. Mereka memprotes kebijakan Marwan, terutama terkait pendamping desa yang mereka anggap tidak sesuai kualifikasi.
"Yang mengadu dimobilisasi kok, gimana," tegas Marwan, usai sidang kabinet paripurna, di Gedung Utama Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis, 7 April 2016.
Saat disinggung, siapa yang memobilisasi massa itu, politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu tidak memberi tahu. Hanya dia yakin, semua orang tahu siapa orangnya.
"Masak nggak tahu? Kalian juga tahu," katanya.
Dia mengaku, tidak pernah terganggung dengan isu reshuffle yang merebak. Apalagi, kementerian yang ia pimpin juga disorot dan dinilai tidak maksimal.
Banyaknya tekanan agar Marwan dievaluasi, juga mendapat tanggapan dari partainya. Dikabarkan, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, marah karena kader-kadernya yang di Kabinet didesak untuk diganti.
"Nah ya partai yang bicara itu. Partai yang menilai. Partai tentu yang punya penilaian sendiri, ya sudah," kata Marwan. (ren)