'Reshuffle' Tak Bisa Dipastikan, JK Minta Publik Menunggu
- ANTARA FOTO/OIC-ES2016/Wisnu Widiantoro/pras/par/16.
VIVA.co.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla belum bisa memastikan waktu pengumuman reshuffle kabinet jilid II. Ia meminta, publik menunggu kapan reshuffle akan dipublikasikan.
"Sabar saja, tunggulah. Tunggu saja," kata JK usai acara di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis, 7 April 2016.
Sebelumnya, dikabarkan pemerintah akan melakukan reshuffle kabinet jilid II. Kabar reshuffle ini sudah berhembus sejak akhir tahun 2015. Tapi ternyata tak juga menjadi kenyataan.
Isu reshuffle ini sempat menguat juga pada Januari 2016, tapi tak hingga kini belum ada kepastian kapan akan dilakukan reshuffle kabinet.
Lalu dalam kunjungan ke Amerika Serikat, JK mengatakan, kalau PAN pasti masuk kabinet. Namun, kesulitannya adalah menentukan posisi yang pas.
"PAN akan dicarikan kursi, tapi enggak mudah siapa yang akan diganti menterinya," ujar Kalla.
Fokus Kerja
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrowi, menanggapi santai terkait kabar reshuffle kabinet jilid II, yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Imam, yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini, mengingatkan kembali pesan Presiden Jokowi ke mereka.
"Presiden ketika selesai final Bhayangkara kemarin menyampaikan semua menteri harus fokus kerja. Maka kami akan terus kerja," kata Imam, sebelum rapat kabinet paripurna, di Gedung Utama Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis, 7 April 2016.
Imam tidak merasa terganggu dengan persoalan reshuffle ini. Apa yang dipesankan, menurutnya itu yang dilaksanakannya selaku bawahan.
"Kita ini kan pembantu Presiden yang melaksanakan visi dan misi Presiden. Maka di situ Presiden akan menilai apakah para pembantunya layak atau tidak untuk terus membantu Presiden.”
(mus)