Dianggap Rendahkan Anggota DPR, Ade Komarudin Minta Maaf
VIVA.co.id - Dewan Perwakilan Rakyat telah membuka masa sidang usai reses. Namun baru dimulai, rapat rapipurna pembukaan ini langsung mendapatkan interupsi terkait proyek pembangunan perpustakaan.
Ketua Komisi IV DPR, Edhy Prabowo, yang menyampaikan interupsi itu, juga menyatakan kekecewaannya karena mendengar Ade Komarudin pernah mengatakan anggota yang menolak proyek itu sesat. Ade pun langsung meminta maaf.
"Tidak ada maksud dari pimpinan untuk merendahkan martabat," kata Ade di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 6 April 2016.
Ade mengaku hanya ingin parlemen menjadi lebih bermartabat ke depannya. Ia merasa keinginannya itu juga adalah keinginan anggota yang lain.
"Saya mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan," ujar mantan Ketua Fraksi Partai Golkar itu.
Seperti diketahui, interupsi langsung muncul terkait rencana proyek pembangunan perpustakaan. Proyek pembangunan itu dikritisi karena dinilai tidak sensitif.
"Secara prinsip kami tidak menutup kemungkinan untuk membangun perpustakaan. Namun, melihat situasi ekonomi sekarang dalam situasi yang sulit di mana petani karet menjerit, harga-harga dalam titik rendah," kata Ade. (ase)