ARB Daulatkan DPD Bali Tuan Rumah Munaslub
- VIVA.co.id/Bobby Andalan (Bali)
VIVA.co.id – Ketua DPD Partai Golkar Bali, I Ketut Sudikerta, mengaku baru-baru ini dipanggil oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB), mengenai penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
Ada dua hal yang ditawarkan kepada Sudikerta. Pertama, menjadi tuan rumah sosialisasi kandidat untuk wilayah Bali, NTB dan NTT. Kedua, menjadi tuan rumah pelaksanaan Munaslub Golkar.
"Kalau dua-duanya berat. Saya ambil satu saja, untuk sosialisasi calon. Jadi panitia Munaslub itu berat. Tapi ditolak. Kami diminta jadi pelaksana Munaslub," kata Sudikerta di kantornya di Denpasar, Bali, Senin, 4 April 2016.
Prinsipnya, kata Sudikerta, Golkar Bali siap menjadi tuan rumah pelaksanaan munaslub sepanjang beberapa persyaratan dapat dipenuhi.
"Kami siap, tapi dengan satu catatan, kami harus didukung dari sisi materilnya. Jangan kami dibebankan itu," tegasnya.
Dia menambahkan, saat ini persiapan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar sedang memasuki tahap pengesahan hasil Munas Bali. Namun dengan prinsip rekonsiliasi, maka kepengurusan akan digabung dengan Munas Ancol.
"Keputusan MA Munas Bali sah secara hukum. Nantinya digabung dengan unsur Munas Ancol untuk disahkan di Kemenkumham. Dari situ dibawa ke pleno untuk ditetapkan kapan akan ditetapkan munaslub," kata Sudikerta yang juga Wakil Gubernur Bali tersebut.
Soal tempat penyelenggaraan, Sudikerta mengatakan belum memastikan lokasi spesifiknya. Lokasi Munaslub Golkar selayaknya, kata dia, atas petuah alam niskala, yang artinya prinsip keyakinan atas hukum alam semesta dan waktu tersebut. (ase)