PKB: Ada Manuver Menggoyang Posisi Menteri Desa
- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai isu reshuffle yang berhembus dalam beberapa pekan terakhir sebagai sebuah manuver politik. Wakil Sekretaris Jenderal PKB Jazilul Fawaid mengatakan, ada pihak yang mengincar kursi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar dengan cara menyebar berita fitnah.
“PKB siap melawan manuver pihak-pihak tertentu. PKB akan melawan segala bentuk penggiringan berita dan melawan ambisi orang-orang tertentu yang ingin merebut Kemendesa,” kata Jazilul di gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 4 April 2016.
Anggota Komisi V DPR RI ini menambahkan, pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) malam tadi jelas-jelas mengatakan ada upaya manuver politik dengan penggiringan opini lewat media. Oleh karena itu Jokowi menegaskan jangan sampai ada yang mengintervensi untuk reshuffle kabinet.
"Sikap Presiden sudah jelas. Beliau tidak mau ditekan-tekan, tidak mau didikte, dan tidak mau diintervensi. Ini kok ada pihak-pihak yang ingin banget jadi menteri bikin gerakan dan isu macam-macam,” ucapnya.
Jazilul menjelaskan, manuver dan penggiringan opini untuk reshuffle terutama terhadap Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi sudah terjadi sejak 14 Maret lalu. Saat media mulai mempublikasikan nama-nama menteri yang akan di-reshuffle.
“Dari situ, pemberitaan soal Marwan Jafar di media itu terus negatif, hingga hari ini. Kelihatan sekali ingin menekan dan ngatur-ngatur agar Presiden terpengaruhi. Media bagian dari setting politik untuk menggiring pemberitaan yang menyesatkan tentang Marwan," ujarnya.