Ibas: Jangan Jadikan Kasus Hukum Tawar-menawar Politik
- ANTARA/Ujang Zaelani
VIVA.co.id – Partai Demokrat tidak ingin kasus Century, Hambalang, BLBI, dan juga TransJakarta terus menjadi gosip, bahkan menjurus ke fitnah.
Partai Demokrat berharap kasus-kasus tersebut dituntaskan seadil-adilnya melalui mekanisme hukum agar tidak mengarah pada tawar menawar politik dan tidak ada lagi saling curiga.
Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono menegaskan partainya terus berkomitmen mendorong aparat penegak hukum untuk menuntaskan kasus-kasus tersebut.
"Kami tidak pernah merasa takut kasus-kasus itu dituntaskan, apa itu Century, Hambalang, dan lainnya seperti BLBI dan Transjakarta. Kami menginginkan keterbukaan saja. Kalau kasus itu dianggap belum tuntas, ya tuntaskan saja agar transparan," ujar Ibas dalam siaran persnya, Sabtu, 2 April 2016.
Ibas mengingatkan agar kasus tersebut tidak hanya menjadi topik pemberitaan semata, bahkan cenderung digulirkan ke arah tawar menawar politik. Partai Demokrat terbuka untuk penuntasan kasus itu agar demokrasi dan iklim politik di tanah air semakin sehat, kondusif dan terarah.
"Jangan mencari kesalahan apalagi dijadikan bagian bargain politik yang tidak bagus dalam kancah politik kita. Stabilitas politik kita akan terganggu. Silakan saja penegak hukum kita membuktikan siapa yang benar dan siapa yang salah," tuturnya.
Menurutnya, Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono telah memberikan arahan kepada seluruh kader partai untuk terus berkontribusi dalam pembangunan, termasuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada pemerintah untuk menjalankan program-program yang berpihak pada rakyat.
"Alhamdulillah, penataran kader PD sudah selesai, berjalan dengan lancar. Ketum PD, Pak SBY kembali menegaskan agar kader PD terus mendukung pemerintah menjalankan program-program pro rakyat. Kader PD juga diminta terus memberikan solusi-solusi konkrit atas permasalahan bangsa," kata Ibas. (ase)