PPP Undang Jokowi Buka Muktamar
- ANTARA/Reno Esnir
VIVA.co.id - Sejumlah fungsionaris Partai Persatuan Pembangunan menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta pada Jumat, 1 April 2016. Sekretaris Jenderal PPP hasil Muktamar Bandung, M Romahurmuziy, juga tampak hadir.
"Kami juga ingin melaporkan kepada beliau tentang adanya agenda PPP yang Insya Allah kalau tidak ada aral melintang, tanggal 8 sampai 10 April 2016 nanti menyelenggrakan muktamar ke-8 PPP," kata Wakil Ketua Umum hasil Muktamar Bandung, Emron Pangkapi.
Menurut Emron, Muktamar ini akan digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Dia mengklaim semua sudah sepakat untuk menggelar muktamar sebagai forum islah.
"Kami datang untuk mengundang bapak Presiden kiranya berkenan hadir membuka Muktamar sekaligus memberikan arahan kepada kader PPP, yang insya Allah diikuti 1.641 muktamirin," kata dia.
Terkait masih adanya konfilk internal, Emron memastikan bahwa pihaknya sudah dalam satu kepengurusan. Tidak ada lagi kepengurusan Muktamar Jakarta atau Muktamar Surabaya.
Dia mengklaim, dua kubu sudah bersatu. Bahkan kubu Djan Faridz, yang belum mau islah, diyakininya sudah bergabung dengan mereka.
"Bapak Djan memang sampai hari ini, walaupun pengurus Jakarta di bawah pimpinan beliau, hampir sebagian besar sudah bersama kami," ujar Emron.
Namun dia berharap, Djan bisa ikut bergabung dalam Muktamar yang digelar beberapa hari ke depan.
"Kami juga berharap sebelum tanggal 8 masih punya peluang untuk duduk bersama demi kemajuan PPP," kata Emron. (ren)