Ade Komarudin: Silakan Bilang Akal-akalan, Emang Gue Pikirin
- ANTARA FOTO/ Puspa Perwitasari.
VIVA.co.id - Ketua DPR Ade Komarudin gusar proyek perpustakaan DPR dibilang akal-akalan oleh sejumlah kalangan. Menurutnya, tidak ada alasan untuk merecoki usulan pembangunan yang disampaikan para cendekiawan itu.
"Saya percaya mereka (cendekiawan) lebih bijak dan mengerti bagaimana mencerdaskan bangsa, besarkan bangsa. Kelemahan mereka, tidak ada kemampuan lebih untuk mengaplikasikannya," kata Ade di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 28 Maret 2016.
Menurut Ade, tidak ada masalah dalam anggaran yang disiapkan untuk pembangunan gedung DPR beserta perpustakaan ini. Karena itu, ia tidak ingin memusingkan jika proyek ini dianggap bermasalah.
"Kalau ada yang bilang akal-akalan silakan saja. EGP (emang gue pikirin)," ujar pria yang juga akrab disapa Akom tersebut.
Ade menegaskan lagi bahwa rencana pembangunan perpustakaan itu belum dibicarakan lebih lanjut di level yang lebih tinggi lagi. Sebab, saat ini DPR masih menjalani masa reses.
"Kan saat saya terima mereka (cendekiawan) pas reses. Nanti disampaikan ke BURT (Badan Urusan Rumah Tangga)," kata Akom.
Seperti diketahui, rencana proyek perpustakaan ini didukung oleh sejumlah cendikiawan, peneliti dan sastrawan. Sebut saja Ignas Kleden, Ayu Utami, Luthfi Assyaukanie, Ulil Abshar Abdalla, Ahmad Sahal, Nong Darol Mahmada, Guntur Romli dan kawan-kawannya. Namun, proyek tersebut tak lepas dari pro kontra di masyarakat.