Jurus SBY agar Kabinet Tak Gaduh

Presiden Jokowi berbincang dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat pembukaan kongres Partai Demokrat ke-IV di Hotel Shangrila, Surabaya.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA.co.id - Kegaduhan antarmenteri sempat mewarnai jalannya pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sejumlah isu yang ditanggapi berbeda antarmenteri itu menuai polemik dan tak jarang Jokowi pun berulang kali mengingatkan menterinya untuk tidak berdebat secara terbuka di ruang publik.

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbagi tips jitu untuk meredam kegaduhan kabinetnya saat masih menjabat Presiden keenam RI tersebut. SBY meminta para menterinya untuk tidak membawa pertentangan kabinet di publik.

"Tidak boleh menyerang atasan di luar. Meski para menteri berasal dari berbagai parpol, tetap nomor satu tugas negara," kata SBY dalam “Penataran Pimpinan dan Kader Partai Demokrat” dengan tema “Negara, Pemerintah, dan Sistem Nasional” di Bogor, Senin 28 Maret 2016.

SBY menegaskan, semua strategi telah dia siapkan sebelum dilantik menjadi Presiden RI. Begitu juga dengan program 100 hari masa kerjanya. SBY telah menyiapkannya secara matang sebelum dilantik.

Berikut 12 jurus aturan main dan kode etik Kabinet Indonesia Bersatu (KIB):

1. Pahami dan implementasikan tata kerja, mekanisme, dan prosedur yang berlaku di KIB.
2. Pahami garis instruksi, garis laporan, dan garis koordinasi.
3. Keputusan Presiden harus dilaksanakan.
4. Pembicaraan (substansi) di kabinet umumnya berklasifikasi rahasia atau terbatas.
5. Tidak membawa pertentangan, perbedaan dalam kabinet ke publik.
6. Tidak menyerang dan mendiskreditkan atasan dan kolega menteri di luar.
7. Loyalty to my party ends, artinya loyalitas terhadap partai selesai, setelah jadi menteri harus loyal kepada Presiden.
8. Garis menteri adalah garis kabinet bukan garis partai.
9. Hotline antara Presiden, Wakil Presiden dan menteri anggota kabinet.
10. Tugas ke luar negeri izin Presiden (lisan dan tertulis), delegasi seramping mungkin.
11. Jaga kehormatan dan penampilan sebagai anggota kabinet.
12. Pegang teguh kontrak politik.

AHY Sebut Belum Ada Pembahasan Kabinet Bareng Prabowo