Sandiaga Uno Tegaskan Dirinya Bukan 'Kutu Loncat'

Sandiaga Uno Maju di Pilkada DKI Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Diusung menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017 oleh Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengatakan, Gerindra adalah partai pertama yang dipilihnya untuk bernaung. Sandiaga menegaskan, ia tak pernah masuk partai lain termasuk Partai Demokrat yang sempat dikaitkan publik dengan pengusaha tersebut.

Ada 13 Calon Ketua Umum PPP: Mantan Ketua MK, Sandiaga Uno hingga Purnawirawan Jenderal

"Enggak punya (Kartu Tanda Anggota). Saya pertama kali masuk politik ini Gerindra," kata Sandiaga Uno saat ditemui VIVA.co.id untuk wawancara khusus di kantornya, Gedung Recapital, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Sandiaga mengakui, dia sempat menjadi simpatisan Partai Demokrat dan banyak mengenal tokoh-tokoh di partai tersebut. Namun secara resmi tak pernah bergabung dengan partai politik. Dia mengaku mendukung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena pada saat itu, SBY cukup memperhatikan UKM.

Disebut Salah Satu Calon Ketua Umum PPP, Begini Reaksi Gus Ipul

"Enggak sama sekali (anggota). Saya hubungan baik dengan Pak SBY dengan mas Anas (Urbaningrum) juga. Tapi enggak pernah menjadi anggota Demokrat atau pengurus," lanjut Sandiaga.

Pada era pemerintahan SBY, nama Sandiaga Uno beberapa kali dikaitkan dengan Partai Demokrat. Bahkan Sandiaga disebut-sebut pernah ingin menjadi bendahara umum partai namun kalah bersaing dengan Muhammad Nazarudin.

Romahurmuziy: Ada Empat Calon Ketua Umum PPP, Salah Satunya Mantan KSAD

Namun Sandiaga membantah hal tersebut, termasuk soal dia pernah ditawari SBY sebagai salah satu calon menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II. "Nama banyak disebut-sebut media, tapi waktu itu saya dukung tanpa pamrih," kata Sandiaga tersenyum.

(mus)

Sandiaga Uno.

Komitmen Sandiaga Uno Dukung Industri Kreatif Indonesia

Sinergi antar brand dalam kolaborasi bangga lokal langkah konkret untuk memperkuat ekonomi kreatif nasional.

img_title
VIVA.co.id
19 Januari 2025